Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamati Perkembangan Pesat Kamera Ponsel dalam Satu Dekade Terakhir

Kompas.com - 28/12/2019, 17:02 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Fenomena perlombaan megapiksel yang mengemuka di industri kamera turut menular ke ranah smartphone. Para pabrikan pun berlomba-lomba menelurkan produk dengan sensor kamera yang beresolusi sangat tinggi.

Tak jarang, mereka bersaing dalam memperkenalkan ponsel dengan kamera resolusi tertinggi. Seperti Realme XT dan Redmi Note 8 Pro yang sama-sama dibekali sensor 64 megapiksel dan saling klaim sebagai yang pertama hadir.

Baca juga: Jelang Peluncuran, Realme XT dan Redmi Note 8 Saling Sikut di Medsos

Saat ini, gelar ponsel yang dibekali dengan kamera utama dengan resolusi yang paling tinggi (108 MP) dipegang oleh Xiaomi lewat Mi CC9 Pro dan Mi Note 10.

Angka tersebut meningkat sangat jauh dibandingkan pemegang rekor resolusi kamera ponsel di awal dekade ini, yakni Nokia N8 keluaran 2010 yang memiliki sensor 12 megapiksel.

Memasuki penghujung tahun yang sama, Sony Ericsson meluncurkan S006, ponsel dengan kamera 16 megapiksel dengan embel-embel ikonik "CyberShot".

Nokia N8.Cnet Nokia N8.

Dua tahun kemudian, Nokia kembali berinovasi dan memboyong kamera beresolusi 41 megapiksel lewat Nokia 808 PureView dan Lumia 1020.

Perlombaan megapiksel baru kentara dalam beberapa tahun terakhir. Antara 2018 hingga 2019, jumlah megapiksel naik drastis, mulai dari 24 MP (Galaxy A9/2018), 48 MP (Honor View 20/2019), 64 MP (Realme XT/2019), hingga 108 MP tadi.

Makin pintar, makin bagus dengan computational photography and AI

Selain komponen hardware macam lensa dan sensor, perkembangan besar lain dari kamera smartphone terletak pada software di belakangnya.

Para pabrikan ponsel kini telah banyak menerapkan computational photography, yakni teknik algoritma software untuk menjalankan berbagai fungsi tambahan yang bisa meningkatkan kualitas gambar sekaligus menambah efek-efek visual.

Baca juga: Google Ciptakan Chipset Mobile Pertama, Fokus Perbaiki Hasil Kamera

Computational photography dijalankan dengan memanfaatkan tenaga pemrosesan system-on-chip (SoC) di ponsel yang kian bertambah. Kadang vendor juga menambah chip khusus untuk mengolah computational photography, seperti Visual Core di ponsel Google Pixel.

Tiga kamera di punggung iPhone 11 ProApple Tiga kamera di punggung iPhone 11 Pro

Berkat computational photography inilah, kualitas tangkapan gambar smartphone mengalami peningkatan signifikan, bahkan hingga sanggup bersaing dengan kamera DSLR dan mirrorless dalam situasi tertentu.

Computational photography mewujudkan teknik-teknik khusus seperti SmartHDR Google yang mampu memperluas rentang tone gambar, Night Mode Huawei yang menyulap malam jadi terang benderang, dan Deep Fusion Apple yang meningkatkan kualitas secara otomatis.

Selain itu, para vendor kini sudah banyak menyematkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) yang semakin memperluas fungsi kamera pada ponsel.

Baca juga: Smartphone Kekinian Dilengkapi AI, Apa Gunanya?

Selain menyesuaikan setting kamera tanpa perlu campur tangan pengguna, berkat AI, kamera smartphone pun bisa dipakai untuk menerjemahkan tulisan dalam bahasa asing hingga mengenali obyek untuk dicari di situs belanja.

Susah payah menyembunyikan kamera selfie

Halaman:


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com