Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengamati Perkembangan Pesat Kamera Ponsel dalam Satu Dekade Terakhir

Kompas.com - 28/12/2019, 17:02 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Dalam satu dekade terakhir, teknologi kamera smartphone telah bertransformasi dan berkembang secara signifikan, baik dari segi jumlah, resolusi, hingga software di belakangnya. 

Sebagian besar smartphone pada 2010 hanya mengandalkan satu buah kamera utama di bagian punggung. Namun pada 2011, HTC Evo 3D dan LG Optimus 3D hadir dengan fitur andalan kamera sekunder yang mampu menjepret foto dan video 3D.

Konfigurasi dual-camera makin populer setelah iPhone 7 Plus pada 2016 menanamkan kamera sekunder dengan sudut pandang telephoto untuk memotret foto portrait dengan efek bokeh.

Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 2018, jumlah kamera smartphone bertambah lagi dengan kehadiran Huawei P20 Pro yang menanamkan tiga kamera(wide, telephoto, monochrome).

Di tahun yang sama, Samsung langsung tancap gas dan meluncurkan dua smartphone terbarunya yang masing-masing dibekali dengan tiga dan empat kamera untuk pertama kalinya, yakni Galaxy A7 dan A9.

Tampilan empat kamera belakang Galaxy A9. Sensor utama 24 megapiksel, f/1.7, sensor kedua beresolusi 10 megapiksel, f/2.4 sebagai lensa telephoto, sensor ketiga memiliki resolusi 8 megapiksel, f/2.4 dengan lensa ultra-wide angle, kamera terakhir beresolusi 5 megapiksel, f/2.2 sebagai lensa depth.Wahyunanda Kusuma/KOMPAS.com Tampilan empat kamera belakang Galaxy A9. Sensor utama 24 megapiksel, f/1.7, sensor kedua beresolusi 10 megapiksel, f/2.4 sebagai lensa telephoto, sensor ketiga memiliki resolusi 8 megapiksel, f/2.4 dengan lensa ultra-wide angle, kamera terakhir beresolusi 5 megapiksel, f/2.2 sebagai lensa depth.

Memasuki tahun 2019, beberapa vendor smatphone mulai mengikuti tren quad-camera. Awalnya, fitur ini hanya tersedia di ponsel flagship saja, seperti Samsung Galaxy S10 5G dan Huawei P30 Pro.

Namun, sejak pertengahan hingga menjelang akhir tahun 2019, sejumlah vendor mulai berani menanamkan fitur quad-camera di ponsel kelas menengah, seperti Realme 5 Pro, Oppo Reno 2, hingga Vivo V17 Pro.

Baca juga: Memotret dengan Ponsel Enam Kamera Vivo V17 Pro, Ini Hasil Jepretannya

Kini, jumlah kamera makin bertambah lagi. Beberapa model seperti Nokia 9 PureView, Xiaomi Mi CC9 Pro, dan Mi Note 10 sudah mengusung lima buah kamera.

Desain segaris, kotak, zig-zag, hingga sarang lebah

Lantaran jumlahnya yang makin bertambah, vendor ponsel pun mesti memikirkan bagaimana cara menempatkan kamera-kamera di punggung perangkat. Ada yang menyusun secara segaris lurus dalam orientasi vertikal atau horizontal seperti seri Galaxy S10.

Ada juga yang memilih desain modul simertis berbentuk persegi atau lingkaran macam Huawei Mate 30 Pro. Bahkan, ada ponsel yang mengusung desain kamera zig-zag, seperti iPhone 11 Pro, hingga desain mirip sarang lebah (beehive) seperti Nokia 9 PureView.

Logo Apple di iPhone 11 ProHotHardware Logo Apple di iPhone 11 Pro

Fungsi kamera ekstra yang ditawarkan di sebuah smartphone pun kian beragam. Kamera dengan sudut pandang ultra wide dan telephoto dengan jangkauan zoom hingga 5x bermunculan.

Sebagian ponsel juga sudah dibekali dengan kamera Time-of-Flight (ToF) khusus untuk menerapkan efek Augmented Reality dan bokeh yang lebih apik, termasuk ketika merekam video.

Ingin memotret makro? Beberapa smartphone pun kini bisa menjepret gambar dalam jarak sangat dekat dengan kamera makro khusus.

Perlombaan megapiksel

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com