Pengguna juga bisa berlangganan YouTube Premium agar bisa sekalugus mendapat akses ke YouTube Music dengan harga berlangganan mulai dari Rp 59.000 untuk reguler, Rp 34.990 untuk pelajar, dan Rp 89.000 untuk paket keluarga.
Tampilan Beranda
Sekilas tampilan beranda keduanya tampak mirip. Tentu saja isinya adalah daftar musik yang sudah dipersonalisasikan dan kemudian dihidangkan ke pengguna dengan beragam menu.
Misalnya "Uniquely Yours", "Made for You", daftar lagu baru dan populer dan sebagainya. Namun, "menu" di Spotify lebih kaya. Ia memiliki beberapa menu musik lain seperti "Chart", "Rekomendasi Mingguan", "Throwback", dan sebagainya.
Dimainkan di Banyak Perangkat
Kendati banyak fitur premium yang sama, ada sejumlah fitur unggulan yang dimiliki masing-masing platform.
Salah satunya adalah fitur yang dimiliki YouTube Music, yakni bisa dimainkan di banyak perangkat secara bersamaan dengan satu akun Google yang sama dan lagu yang berbeda.
Alih-alih bisa diputar bersamaan, yakni di mobile dan PC, pengguna harus memilih satu dengan mengetuk ikon "perangkat yang tersedia" di pojok kanan bawah layar PC. Nantinya akan muncul pilihan, ingin memutar lagu di PC atau mobile.
Memutar Video
Tentu saja, YouTube yang sejatinya platfrom berbagi video - termasuk video musik dari jutaan musisi dunia - unggul di fitur ini.
Di YouTube Music, selain mendengarkan lagu dengan format audio, pengguna juga bisa memutar video musik apabila tersedia.
Uniknya, pengguna bisa menggonta-ganti antara lagu dan video secara real-time. Artinya, ketika kita mendengarkan lagu di tengah-tengah pemutaran, lalu mengalihkannya ke video, maka musik video yang terputar juga akan dimulai pada menit saat dialihkan tadi, tidak diputar dari awal.
Fitur video ini hanya ada di YouTube Music untuk saat ini dan belum hadir di Spotify. Namun, Spotify tetap memiliki fitur menarik lain yakni Storyline dan Behind the Lyrics.
Fitur tersebut akan memberikan fakta unik di balik pembuatan lagu dan makna lirik yang sedang didengar.