Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Gaib, Xiaomi Tambah 5 Distributor Ponsel di Indonesia

Kompas.com - 05/01/2020, 10:25 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu sulit ditemukan di pasaran alias "gaib" masih menjadi perhatian Xiaomi di Indonesia.

Banyak Mi Fans -julukan penggemar Xiaomi- yang mengeluhkan susahnya mendapat produk populer Xiaomi, seperti Redmi Note 7 atau Redmi Note 8.

Berbagai cara pun mulai dilakukan Xiaomi, salah satunya memperluas jaringan distributor. Mulai tahun 2020, Xioami memiliki total enam distributor.

"Tahun 2019, kami hanya punya satu distributor yakni Erajaya. Tahun 2020, kami punya enam, termasuk Erajaya," jelas Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse dalam peluncuran Mi Note 10 Pro di Jakarta, Sabtu (4/1/2020).

Adapun lima distributor lain Xiaomi lainnya adalah Rajawali, Bintang Mahameru Utama, Synergy Sukses Mobilindo, Cahaya Mulia Glass Indonesia Lestari, dan Belanja Royal Makmur.

Baca juga: Xiaomi Mi Note 10 Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya

Alvin menjelaskan saat ini Xiaomi juga tengah fokus untuk menggeber pasar offline dan berencana untuk meningkatkan investasi di layanan purna jual.

Alvon Tse, Country Director Xiaomi Indonesia dalam konferensi pers peluncuran Mi Note 10 Pro di Jakarta, Sabtu (4/1/2020).KOMPAS.com/Wahyunadna Kusuma Pertiwi Alvon Tse, Country Director Xiaomi Indonesia dalam konferensi pers peluncuran Mi Note 10 Pro di Jakarta, Sabtu (4/1/2020).
Berbicara soal investasi, Alvin enggan menyebutkan nominal secara gamblang.

Namun, ia berharap investasi Xiaomi di Indonesia bisa meningkat dalam dua hingga tiga tahun ke depan, khususnya di bagian rantai pemasokan.

"Model bisnis kami adalah dengan jangka panjang, sekarang kami lebih hati-hati dan memiliki strategi untuk bertahan di pasar Indonesia untuk jangka waktu yang lama, tidak hanya bakar uang lalu pergi," jelas Alvin.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Beli Ponsel Xiaomi di Mi Store Buka Kardus di Toko

Saat ini, Xiaomi memiliki sekitar 51 Mi Store yang tersebar di seluruh Indonesia yang didukung 50 layanan purna jual. Xiaomi juga telah menggandeng mitra manufaktur di Batam dan mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan. (Baca juga: Kisah Ellyana, Pekerja di Pabrik Xiaomi Batam)

Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, Alvin mengatakan, Xiaomi ingin menjadi brand gaya hidup nomor wahid di Indonesia.

Ia ingin Xiaomi tidak hanya dikenal sebagai merek smartphone saja, namun juga pabrikan IoT dan perangkat lainnya.

Baca juga: Bos Xiaomi Indonesia Blak-blakan soal Ponsel “Gaib, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com