Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan YouTube "Play Button" Palsu Marak di E-Commerce Indonesia

Kompas.com - 06/01/2020, 16:43 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Plakat piagam penghargaan Silver Play Button dan Gold Play Button yang biasa diberikan YouTube untuk kanal dengan jumlah subscriber (pengikut) tertentu, dijual versi palsunya. Plakat palsu itu dijual bebas di sejumlah e-commerce.

Dari penelusuran KompasTekno, Senin (6/1/2020), replika plakat ini bisa dibeli di Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan Shopee. Di Tokopedia misalnya plakat palsu ini dijual oleh  "Toko Tokno Style" dan "Sahabat Hidayah".

Sementara di Bukalapak, desain plakat Play Button dengan pigura dijual oleh lapak dengan akun Herminejenae1101.

Harga di masing-masing toko itu pun berbeda, namun rata-rata berada di kisaran Rp 200.000 hingga Rp 300.000. Di "Kaos Tokno Style", plakat Silver Play Button dijual dengan harga Rp 296.200 dan Gold Play Button dijual seharga Rp 317.200.

Baca juga: Melihat Kompilasi Video dan Momen Paling 2019 di YouTube Rewind Tahun Ini

Sementara di "Sahabat Hidayah", hanya menjual Silver Play Button saja dengan harga Rp 245.000. Di Bukalapak, plakat palsu ini dijual dengan harga Rp 198.000.

Tangkapan layar penjual plakat Silver Play Button dan Gold Play Button palsu di Tokopedia dan Bukalapak.Tokopedia/Bukalapak Tangkapan layar penjual plakat Silver Play Button dan Gold Play Button palsu di Tokopedia dan Bukalapak.
Dalam deskripsi produk, disebutkan bahwa desain dan ukuran replika ini diambil dari plakat asli yang dibuat YouTube.

Bahan yang digunakan adalah akrilik dan gravoply, semacam material plastik dengan lapisan warna berbeda, dan pada logo YouTube akan dibuat dari bahan gold akrilik. 

Sementara plakat palsu yang dijual pelapak Herminejenae1101 memiliki desain plakat Silver Play Button dengan bingkai yang terbuat dari bahan fiber.

Baca juga: Ditonton 40 Juta Kali, Adu Rap Jokowi Vs Prabowo Terpopuler di YouTube

Bahan ini berbeda dengan plakat asli yang terbuat dari kuningan berlapis perak dan emas. Konsumen yang berminat memiliki plakat khas YouTuber ini, harus menuliskan nama kanal dan jumlah subscriber yang diinginkan.

Tangkapan layar penjualan plakat Silver Play Button dan Gold Play Button palsu di Shopee dan Lazada.Shopee/Lazada Tangkapan layar penjualan plakat Silver Play Button dan Gold Play Button palsu di Shopee dan Lazada.

Plakat palsu ini memungkinkan siapa saja, bahkan yang tidak memiliki akun YouTube, untuk memiliki Silver Play Button dan Gold Play Button. Kira-kira apa tujuannya, apakah untuk sekadar dipajang, lucu-lucuan, atau ada maksud lain?

Apa itu Silver Button dan Gold Button YouTube?

YouTube sebenarnya memiliki tiga penghargaan atau disebut pula Creators Awards bagi YouTuber.

Tiga penghargaan itu adalah Silver Play Button untuk kanal yang telah mencapai 100.000 subscriber, Gold Play Button untuk kanal yang mencapai satu juta subscriber, dan Diamond Play Button untuk pemilik kanal yang mencapai 10 juta subscriber.

YouTuber yang memenuhi syarat jumlah subscriber akan mendapatkan notifikasi secara otomatis, seminggu setelah jumlah subscribernya memenuhi.

Baca juga: Spotify Premium Vs YouTube Music, Siapa yang Lebih Menarik?

Untuk mendapatkan salah satu dari penghargaan ini pun tidak mudah. Tidak cukup hanya memenuhi syarat jumlah subscriber saja.

YouTube sendiri akan melakukan peninjauan kelayakan lebih dulu untuk memastikan apakah si pemilik pantas mendapatkan penghargaan itu.

Dirangkum dari situs resmi YouTube, pemilik kanal harus memiliki reputasi yang baik, seperti tidak pernah mendapat teguran soal hak cipta, melanggar pedoman komunitas, atau menambah subscriber palsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com