Mitos atau Fakta: Beras Adalah Solusi Terbaik untuk Mengeringkan Ponsel

KOMPAS.com - Saat smartphone tak sengaja jatuh ke dalam air, tak jarang orang akan gugup dan khawatir. Bagaimana tidak, smartphone sudah menjadi barang primer untuk banyak orang saat ini.

Berbagai cara pun dilakukan demi menyelamatkan ponsel basah tersebut.

Seringnya, saran yang akan diberikan adalah merendam ponsel ke beras sehari semalam agar cepat kering, lalu bisa dinyalakan kembali. Benarkah demikian?

Saran itu tidak sepenuhnya salah. Merendam ponsel di dalam beras kering memang bisa menjadi salah satu metode mengeringkan ponsel yang kadung jatuh ke air. Hal ini pun bisa dijelaskan secara ilmiah.

"Rice grain (kandungan gandum) bersifat hygroscopic atau mudah menyerap kelembaban, jadi bisa mengeringkan ponsel," jelas Natalita Maulani Nursam, dari Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ketika dihubungi KompasTekno, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Langkah-langkah Menyelamatkan Ponsel yang Terendam Air

Sifat tersebut mirip dengan silica gel yang banyak ditemukan di dalam kotak kemasan beberapa produk komersil seperti sepatu atau barang-barang elektronik. Namun, apakah beras adalah pilihan terbaik?

Dari percobaan yang dilakukan Gazelle, salah satu perusahaan yang dikenal menjual barang elektronik bekas, membuktikan bahwa beras bukanlah opsi terbaik.

Dalam percobaannya, mereka menggunakan berbagai macam bahan penyerap kelembaban, yakni beras, silica gel, pasir kucing, oatmeal instan, gandum utuh, couscous instan (gandum mentah yang dipecah), nasi instan, sponge, dan biji chia.

Seperti pada beras, ponsel juga direndam semalam dalam bahan-bahan ini.

Ponsel yang menjadi "kelinci percobaan" ini adalah iPhone 4, iPhone 3GS, dan Samsung Galaxy S III.