Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Rekomendasikan Pilot 737 MAX Belajar di Simulator

Kompas.com - 10/01/2020, 10:36 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Saat Boeing meluncurkan B737 MAX pada 2016 lalu, pilot-pilot dipandang tidak perlu mengambil kursus di simulator. Itu karena MAX memakai desain bodi 737 yang sudah dipakai sejak 1967.

Namun hal itu kini berubah, pilot-pilot B737 MAX disarankan mengambil pelatihan di simulator, sebelum pesawat yang kini masih dilarang terbang itu (grounded) diizinkan terbang kembali.

Hal itu didasarkan pada evaluasi yang dilakukan Boeing, setelah uji simulasi yang dilakukan secara internal, setelah Boeing menambah sejumlah perubahan sistem dalam pesawat tersebut.

Baca juga: Ini Fitur yang Dirahasiakan Boeing, Berkontribusi pada Kecelakaan Lion Air JT610?

"Keselamatan adalah prioritas Boeing," kata CEO Interim Boeing, Greg Smith, dikutip KompasTekno dari Cnet, Kamis (9/1/2020).

"Dengan fokus tersebut, Boeing memutuskan untuk merekomendasikan pelatihan simulator MAX, dikombinasikan dengan tarining berbasis komputer," imbuh Smith.

Sebelumnya, pilot-pilot yang akan menerbangkan B737 MAX hanya wajib mempelajari sistem pesawat itu lewat silabus yang diberikan lewat iPad, yang bisa dipelajari dalam satu jam saja.

Namun, materi yang diberikan di iPad itu tidak menyebut adanya fitur MCAS (Maneuvering Characterictics Augmented System), yang menjadi biang keladi kecelakaan Lion Air JT610 dan Ethiopian ET302.

Baca juga: Airbus A321neo Punya Masalah Mirip Boeing 737 Max yang Dilarang Terbang

Karena dua kecelakaan dalam kurun enam bulan itulah B737 MAX dilarang terbang. Larangan terbang di seluruh dunia itu kini memasuki bulan yang ke-10.

Meski Boeing telah melakukan sejumlah perubahan kepada MCAS di 737 MAX dalam kurun hampir setahun ini, namun belum ada pengujian yang dilakukan bersama dengan FAA, untuk mendapat sertifikat laik terbang kembali.

Dengan demikian, belum diketahui kapan B737 MAX bisa diperbolehkan terbang mengangkut penumpang lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com