KOMPAS.com - Pada Senin (13/1/2020) malam, pengguna Twiiter dihebohkan oleh tagar #NetflixTidakAman. Kebanyakan isi tweet menyebut bahwa layanan streaming video on-demand Netflix berbahaya bagi penonton, terutama mereka yang berusia belia.
Beberapa unggahan dengan tagar tersebut, yakni tweet disertai hashtag #NetflixTidakAman, bahkan sempat viral di jejaring sosial Twitter.
Salah satu twit bertagar #NetflixTidakAman membeberkan harapan terkait aplikasi Netflix agar tetap aman ditonton untuk anak di bawah umur.
Pernyataan tersebut diunggah melalui tweet @alineadotid.
Ia juga berharap ada pengaman semacam password untuk remote TV yang terkoneksi dengan Netflix. Ini untuk mengantisipasi anak di bawah umur menonton hal yang tak diinginkan. Sebab, Netflix tidak memiliki aturan jam tayang.#NetflixTidakAman #KomisiPenyiaranIndonesia #Alineadotid
— Alineadotid (@alineadotid) January 13, 2020
Lantas, benarkah Netflix tidak memiliki fitur pengaman seperti yang disebutkan di kicauan tersebut?
Baca juga: #NetflixTidakAman Mendadak Ramai di Twitter, Ini Kata Analis Medsos
Sebagaimana penelusuran KompasTekno di aplikasi Netflix, Selasa (14/1/2020), platform streaming video itu sudah memiliki fitur pembatasan konten untuk anak-anak, yakni "Parental Controls".
Seperti namanya, fitur yang bisa diakses di menu pengaturan akun Netflix ini bisa digunakan untuk mencegah anak-anak menonton beragam konten yang tidak sesuai umurnya dengan empat nomor PIN.
Nomor PIN sendiri bisa diatur lewat profil akun Netflix normal atau bisa dibilang profil "dewasa", bukan akun Netflix yang ditujukan bagi anak-anak atau profil "Kids".
Adapun jenis akun Netflix bisa diatur lebih lanjut lewat menu "Manage Profiles" di aplikasi tersebut.
Cara menggunakan PIN sebagai "Parental Controls" Netflix
Kembali ke fitur "Parental Controls", lewat fitur ini, pengguna juga bisa mengatur konten dengan rating umur apa saja yang bisa dilindungi oleh PIN.
Pilihannya mencakup "Little Kids" (semua umur), "Older Kids" (7 tahun ke atas), "Teens" (13 tahun ke atas), hingga "Adults" (16 tahun ke atas).
Bahkan, para "orang tua" pun juga bisa memasukkan judul konten yang tak boleh disaksikan oleh pengguna dengan profil "Kids" di kolom "Restrict Specific Title".
Baca juga: Telkom Tegaskan Netflix Masih Diblokir
Nah, setelah membuat nomor PIN, jika ada pengguna dengan profil "Kids" yang terdeteksi ingin menonton beragam konten dengan rating umur yang sudah diatur tadi, maka mereka harus memasukkan PIN agar bisa menonton konten tersebut.
Terlebih, profil akun Netflix yang ditujukan bagi anak-anak juga sejatinya bakal menawarkan beragam konten sesuai umurnya pula, seperti aneka film animasi.
Ketika profil "Kids" ini mencoba-coba untuk mencari aneka konten dewasa, misalnya serial "The Witcher" yang dibumbui dengan beragam adegan kekerasan, Netflix justru tak akan menampilkan hasil pencarian lantaran konten tersebut dianggap tidak ada.
Baca juga: Beda Sikap Kominfo dan Kemendikbud soal Netflix Jadi Sindiran Warganet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.