Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Inovasi Teknologi yang Dihasilkan Pusat Riset Vivo

Kompas.com - 15/01/2020, 10:00 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satu dekade berdiri, Vivo sudah banyak menelurkan produk dengan beragam inovasi. Salah satu inovasi yang cukup mencuri perhatian adalah seri X1 yang dirilis tahun 2012 lalu.

Seri tersebut didaulat menjadi ponsel paling ramping kala itu dengan ketebalan 6,65 mm dan membuat nama Vivo semakin dikenal di kancah industri smartphone global.

Sejak saat itu, Vivo makin gencar memperkenalkan smartphone baru mereka dengan membawa sejumlah fitur baru yang beberapa di antaranya diklaim menjadi yang pertama di dunia.

"Sebagai perusahaan teknologi, inovasi tentu menjadi penggerak bagi Vivo untuk tumbuh dan terus relevan dengan perkembangan di industri," kata Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia, dalam keterangan tertulis kepada KompasTekno, Rabu (15/1/2020).

Konsistensi Vivo dalam inovasi teknologi merupakan hasil racikan tim riset dan pengembangan (R&D) independen yang tersebar di sembilan lokasi. Pusat riset tersebut berlokasi di Shenzhen, Dongguan, Nanjing, Beijing, Shanghai, Hangzhou, Taipei, Tokyo, dan San Diego di Amerika Serikat.

Fokus dari sembilan pusat riset ini adalah menghadirkan teknologi termutakhir, termasuk pengembangan teknologi 5G, AI, dan kamera untuk diterapkan di produk konsumen serta perancangan desain perangkat.

Selain pusat riset di atas, Vivo juga memiliki lima basis produksi yang siap menggelontorkan produk siap pakai ke konsumen. Pusat produksi tersebut berlokasi di Dongguan, Chongqing, India, Bangladesh, dan Indonesia di Cikupa, Tangerang.

Pusat riset Vivo telah banyak menghasilkan inovasi teknologi yang telah diterapkan di produk-produk smartphone Vivo. Apa saja yang sudah dihasilkan pusat riset Vivo dalam tujuh tahun terakhir, simak daftarnya di bawah ini.

Tahun 2012

Tidak hanya dikenal sebagai ponsel teramping di dunia pada masanya. Seri Vivo X1 juga menjadi ponsel pertama yang didukung chip audio Hi-Fi pertama di dunia kala itu.

Vivo X1 juga dibekali beberapa opsi headphone Hi-Fi, yakni Beyerdynamic MMX 71 iE, AKG K420, atau Sennheiser CX215. Dukungan itu membuat Vivo X1 juga memberikan pengalaman musik yang mumpuni.

Tahun 2014

Pada tahun 2014, Vivo kembali memperkenalkan smartphone baru yang digadang menjadi yang teramping di dunia. Ponsel tersebut adalah Vivo X5 Max. Vivo X5 Max memiliki tebal 4,75 mm dan menjadi yang tertipis di dunia saat itu.

Tahun 2017

Tahun 2017, Vivo mulai bereksperimen di sektor kamera. Alhasil, kamera dual selfie beresolusi 20 megapiksel pertama di dunia resmi diluncurkan melalui Vivo V5 Plus. (Baca juga: Review: Vivo V5 Plus, Ponsel Berkamera Ganda untuk Selfie Ciamik)

Kamera 20 megapiksel ditemani kamera sekunder beresolusi 8 megapiksel untuk menghasilkan efek foto selfie bokeh.

Masih di tahun yang sama, Vivo kembali memperkenalkan smartphone dengan kamera depan beresolusi 24 megapiksel pertama di dunia melalui Vivo V7 Plus. (Baca juga: Vivo V7 Plus Resmi Meluncur, Bisa Jepret Foto 64 Megapiksel)

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com