Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Tambal Celah Keamanan Berbahaya yang Ditemukan NSA

Kompas.com - 15/01/2020, 14:01 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Bertepatan dengan berakhirnya dukungan pembaruan Windows 7 pada Selasa (14/1/2020) kemarin, Microsoft turut merilis pembaruan sistem keamanan untuk sejumlah versi Windows besutannya.

Pembaruan tersebut dirilis untuk menambal celah berbahaya pada Windows 10, Windows Server 2016, dan Windows Server 2019.

Celah keamanan ini mulanya ditemukan oleh pihak Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (National Security Agency/NSA).

Menurut pihak NSA, celah tersebut memungkinkan peretas untuk memalsukan sertifikat digital (digital certificate) yang dapat disalahgunakan.

Sertifikat digital pada sistem operasi Windows sendiri merupakan sebuah sistem keamanan yang bertugas untuk mengotentikasi dan mengizinkan program terpercaya agar dapat berjalan di sebuah komputer.

Artinya, dengan digital certificate yang sudah dimanipulasi, orang yang tidak bertanggung jawab bisa mengizinkan aneka program berbahaya berjalan dan kemudian mengeksploitasi komputer.

Baca juga: Tips Menjaga Keamanan Windows 7 yang Dipensiunkan Microsoft

Meski demikian, Microsoft dan NSA mengklaim bahwa tidak ada bukti bahwa celah tersebut sempat disalahgunakan.

Anne Neuberger, salah satu petinggi NSA mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi untuk segera mengamankan perangkat yang berisi data-data penting lewat pembaruan sistem keamanan.

Pengguna awam pun disarankan agar segera memperbarui sistem keamanan pada Windows yang digunakannya. Caranya, pengguna dapat masuk dalam menu "Settings" > "Update & Security" > "Windows Update" yang bisa diakses lewat menu "Start".

Baca juga: Windows 7 Disetop, Begini Cara Upgrade Windows 10 secara Gratis

Dikutip KompasTekno dari Reuters, Rabu (15/1/2020), NSA dan Microsoft sejatinya tidak memiliki hubungan yang begitu baik.

Pasalnya, NSA seringkali memanfaatkan celah yang ada di sistem operasi besutan Microsoft untuk membuat alat yang bisa meretas sistem milik musuh.

Ini adalah pertama kalinya NSA memberi tahu soal keberadaan celah keamanan pada pihak Microsoft secara terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com