KOMPAS.com - Sebagai salah satu produsen smartphone, Apple tak hanya menciptakan terobosan untuk produk-produknya.
Vendor smartphone yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat ini juga membuat inovasi dalam hal pengolahan limbah.
Untuk dapat bisa mendaur ulang komponen iPhone bekas, Apple membuat sebuah robot bernama Daisy. Robot ini bertugas membongkar komponen iPhone agar bahan logam mineral yang ada pada ponsel dapat diolah kembali.
Saat ini kondisi, industri elektronik secara global memang sedang mengalami peningkatan permintaan. Alhasil bahan tambang seperti mineral yang jadi salah satu bahan pembuat ponsel juga masih banyak diminati.
Apple pun menyadari hal ini. Perusahaan ini juga membutuhkan sumber mineral baru juga diperlukan untuk proses produksi iPhone miliknya. Sehingga, dibuatlah Daisy agar komponen iPhone bekas yang masih bisa diolah kembali tidak terbuang dengan percuma.
Baca juga: Apple Ganti Casing Baterai iPhone yang Cacat, Gratis!
"Kami tidak bersaing dengan pihak tambang. Tidak ada yang perlu ditakuti perihal pengembangan ini", ungkap Lisa Jackson, selaku Vice President of Environment, Policy and Social Initiatives Apple.
Sebagai robot pengolah limbah, Daisy dapat memisahkan komponen mineral pada sebanyak 200 unit iPhone tiap jamnya.
Dirangkum KompasTekno dari GadgetsNow pada Kamis, (16/1/2020), dalam prosesnya Daisy akan memisahkan 14 kandungan mineral dalam iPhone, termasuk lithium, untuk diekstrak dan didaur ulang kembali.
Pertama-tama, Daisy melepas baterai iPhone dengan suhu -80 derajat Celcius. Selanjutnya Daisy akan mencopot seluruh sekrup dan modul yang ada termasuk modul haptic, komponen yang membuat iPhone bergetar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.