Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Windows 7 Dihentikan, Pasaran PC Malah Naik

Kompas.com - 17/01/2020, 19:16 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Gartner

KOMPAS.com - Pasaran PC lesu dan terus menerus mengalami penurunan sejak tujuh tahun lalu. Pada 2019, akhirnya ada tanda-tanda tren itu akan berbalik.

Laporan awal dari lembaga riset pasar Gartner menyebutkan bahwa angka pengiriman PC secara global mengalami kenaikan tipis sebesar 0,6 persen pada 2019, dibandingkan dengan 2018.

Volume pengiriman PC sepanjang 2019 lalu tercatat sekitar 261 juta unit. Sementara, angkanya pada 2018 adalah 259 juta unit.

Baca juga: Pensiunnya Windows 7 Menandai Berakhirnya Era PC?

Definisi "PC" di sini mencakup komputer desktop, laptop, serta perangkat ultramobile peremium macam Microsoft Surface, tapi tidak termasuk iPad atau Chromebook.

Dihimpun KompasTekno dari situs Gartner, Jumat (17/1/2020).Analis utama senior Gartner Mikako Kitagawa mengatakan bahwa peningkatan pasaran PC pada tahun 2019 didorong oleh permintaan tinggi dari kalangan bisnis.

"Pasar PC mengalami pertumbuhan untuk pertama kalinya sejak 2011. Hal ini didorong oleh permintaan bisnis yang tinggi untuk Windows 10, terutama di Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Jepang," ujar Kitagawa.

Baca juga: Ingin Upgrade dari Windows 7 ke Windows 10? Cek Syarat Minimumnya di Sini

Windows 10 berkontribusi terhadap kenaikan pasar PC karena para pelaku bisnis sibuk beralih dari Windows 7 yang masa dukungannya dihentikan oleh Microsoft pada 14 Januari 2020.

“Kami berharap pertumbuhan ini akan berlanjut hingga tahun depan karena banyak bisnis di daerah berkembang seperti China, Eurasia dan negara berkembang Asia Pasifik masih banyak yang belum upgrade,” imbuh Kitagawa.

Baca juga: Lenovo Kembali Rajai Pasaran PC di 2019

Pada 2019, Lenovo kembali menguasai pangsa terbesar di pasaran PC global, disusul secara berturut-turut oleh HP, Dell, Apple, Acer, dan Asus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gartner


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com