Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Formulir yang Diisi Pencuri SIM Card Indosat Ilham Bintang

Kompas.com - 21/01/2020, 21:18 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kartu SIM Indosat milik wartawan senior Ilham Bintang dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab. Seorang tak dikenal mengaku sebagai Ilham Bintang dan mengganti kartu SIM pascabayar di gerai Indosat Ooredoo di Bintaro Xchange pada 3 Januari 2020.

Padahal, pada tanggal tersebut, Ilham sedang berada di Australia. Pelaku menggunakan kartu SIM tersebut untuk mengakses beberapa rekening bank, dan melakukan setidaknya 98 transaksi dalam waktu 3 jam saja. Alhasil, uang senilai ratusan juta rupiah pun raib.

Ilham menyayangkan lemahnya proses verifikasi dan validasi dari pegawai Indosat saat pergantian kartu SIM pascabayar. Kepada KompasTekno, Ilham menunjukkan bukti formulir yang digunakan pelaku saat meminta penggantian kartu.

Formulir Indosat yang diisi pelaku yang mengaku sebagai Ilham Bintang saat meminta pergantian kartu.Dok.Pribadi Ilham Bintang Formulir Indosat yang diisi pelaku yang mengaku sebagai Ilham Bintang saat meminta pergantian kartu.

Tampak jelas bahwa sebagian besar kolom di formulir tersebut kosong. Hanya kolom nama, NIK, jenis layanan, dan bubuhan tanda tangan saja yang terisi.

Baca juga: Kasus Ilham Bintang, Kominfo: Indosat Tak Ikuti SOP

"Lihat, ini enggak ada isinya kan?" kata Ilham sambil menunjukkan foto yang diperlihatkan pada KompasTekno di StudioTV, kawasan Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).

"Padahal kalau dia (staf gerai Indosat Bintaro Xchange) mau menjalankan SOP (standar prosedur operasi) sedikit saja lalu mengecek database, maka cerita ini enggak terjadi," katanya menyayangkan.

Dalam formulir tersebut, Ilham mengakui bahwa NIK yang ditulis sama dengan miliknya. Namun ia tidak mengetahui jelas dari mana data NIK tersebut diperoleh.

Saat bertemu dengan pihak Indosat, Ia pun menanyakan fotokopi KTP yang diberikan pelaku. Sayangnya, pihak Indosat mengaku tidak meminta fotokopi KTP yang dibawa pelaku.

KompasTekno telah menghubungi Indosat Ooredoo untuk mengonfirmasi prosedur proses verifikasi dan validasi di gerai Indosat, namun pesan instan tersebut hanya dibaca saja. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons dari Indosat.

Baca juga: Ilham Bintang Ceritakan Bagaimana Kartu SIM-nya Ditukar hingga Rekening Dibobol

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo Fernandus Setu mengatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menemui Indosat terkait kasus ini. Ia mengatakan, Indosat mengakui adanya SOP yang terlewatkan.

"Ada beberapa tahapan yang saat ditanyakan kepada orang yang mengganti kartu itu tidak dilakukan," jelas pria yang akrab disapa Nando itu.

Lebih lanjut, Nando mengatakan akan membantu pihak Polda Metro Jaya apabila membutuhkan keterangan ahli untuk mengungkap kasus ini.

Diketahui, Ilham telah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada 17 Januari 2020 kemarin.

Nando juga mengatakan bahwa Kominfo akan memberikan teguran kepada oeprator seluler apabila terjadi kelalaian prosedur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com