Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 3 Modus Penipuan Lewat WhatsApp Berikut Ini

Kompas.com - 23/01/2020, 20:03 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Jika mendapatkan pesan semacam itu, amati dulu bagaimana pesannya.

Apakah pesan mengandung banyak sekali kesalahan ejaan atau tata bahasa dan lihat pula apakah Anda diminta untuk mengetuk tautan di dalam pesan tersebut.

Terkadang, pelaku meminta Anda untuk membagikan informasi pribadi Anda, seperti nomor kartu kredit dan rekening bank, tanggal lahir, kata sandi.

Apabila pesan dikirim melalui WhatsApp, biasanya Anda diminta untuk meneruskan pesan dan meminta calon korban untuk mengklik tautan untuk "mengaktifkan" fitur baru.

Penipu juga meminta sejumlah uang dengan dalih biaya menggunakan WhatsApp, yang mana sejatinya, WhatsApp adalah aplikasi perpesanan gratis hingga saat ini.

Apabila pesan mengandung beberapa ciri tersebut, Anda patut curiga. Lakukan cara yang sama seperti di atas, yakni memblokir nomor atau melaporkannya.

3. Tautan Mencurigakan

Modus terakhir adalah dengan mengirimkan tautan mencurigakan yang biasanya memancing korban untuk membukanya. Di WhatsApp, pesan mencurigakan semacam ini diberi label "tautan mencurigakan" bewarna merah seperti ilustrasi di bawah ini.

Disebut mencurigakan, karena kemungkinan tautan tersebut mengandung kombinasi karakter yang dianggap tidak umum.

Kombinasi itu biasa digunakan untuk mengecoh pengguna agar meyakini bahwa tautan itu berasal dari situs web yang sah, padahal akan mengarahkan ke situs berbahaya.

Baca juga: Ramai Kabar WhatsApp Bakal Berbayar Mulai Tahun Ini, Benarkah?

Jika tautan ditandai sebagai tautan yang mencurigakan, Anda dapat mengetuk tautan tersebut dan akan muncul pesan pop-up yang akan menampilkan karakter mencurigakan dalam tautan tersebut.

Apabila mencurigakan, Anda bisa langsung menghapusnya dan memblokir nomor pengirim.

Meningkatkan keamanan

Khusus untuk WhatsApp, Anda bisa mengendalikan beberapa hal. Termasuk menghindari untuk dimasukan ke grup secara sembarangan oleh orang tidak dikenal.

Caranya, buka menu pengaturan dalam aplikasi, lalu ketuk Akun > Privasi > Grup. Pilih salah satu dari ketiga opsi yang tersedia, yakni “Kontak Saya Kecuali,” “Kontak Saya,” atau “Semua Orang.”

Fitur otentikasi dua langkah juga bisa digunakan untuk mencegah orang lain masuk ke akun WhatsApp Anda tanpa izin lebih dulu. Untuk mengaktifkannya, buka “Pengaturan” lalu pilih “Akun” dan pilih “Verifikasi Dua Langkah”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com