KOMPAS.com - Komisi Eropa mendesak pabrikan gadget untuk menggunakan standar charger (USB) yang sama di perangkat seperti smartphone dan tablet. Sebagian besar vendor sudah mengikuti imbauan ini, kecuali Apple yang masih ngotot dengan Lightning.
Merasa ajakannya kurang efektif, Parlemen Eropa kemudian menyatakan akan melakukan langkah yang lebih tegas, termasuk dengan mengeluarkan regulasi khusus, demi membuat para vendor mengikuti standar charger universal.
Belakangan, Apple berdalih dengan menyatakan keengganannya mengadopsi standar universal itu disebabkan oleh pandangan bahwa keseragaman jenis konektor bakal "menghambat inovasi", serta "merugikan konsumen dan ekonomi Eropa".
Apple mencontohkan jumlah perangkatnya yang menggunakan konektor Lighting sudah mencapai kisaran 1 miliar. Belum lagi aneka ekosistem seperti aksesori berbasis Lighting yang sama ini eksis menyokong konsumen gagdet tersebut.
Karena itu, lanjut Apple, peraturan baru yang memaksa penerapan charger universal akan berdampak langsung ke begitu banyak pemilik perangkat berbasis Lightning -seperti iPhone dan iPad- berikut aksesorinya, baik di Eropa maupun seluruh dunia selebihnya.
Baca juga: iPhone 2019 Tetap Pakai Port Lightning Agar Apple Kaya
"Akan ada tumpukan sampah elektronik dalam jumlah sangat besar dan ini akan membuat pengguna tidak nyaman," sebut Apple dalam pernyataannya, dihimpun KompasTekno dari MS Power User, Selasa (28/1/2020).
Padahal, Apple sebelumnya sudah pernah mengganti konektor untuk gadget bikinannya, yaitu dari dock 30-pin menjadi Lightning pada 2012. Ketika itu, perusahaan asal Cupertino ini tidak menyinggung soal dampaknya untuk para pengguna.
Setengah beralih dengan charger dan kabel
Pada 2009, Apple sempat menandatangani memorandum sukarela berisi persetujuan untuk memakai standar charger berbasis micro USB di Eropa, bersama dengan pabrikan lain seperti Samsung, Huawei, dan Nokia. Tapi Apple tak menerapkannya dan memilih Lightning.
Baca juga: iPad Pro (2018) Resmi Meluncur dengan Face ID dan USB-C
Standar konektor yang didorong kini adalah USB tipe-C. Para vendor Android perlahan sudah mulai beralih ke USB-C. Begitupun dengan Apple yang sudah "setengah beralih" dengan memakai USB-C di jajaran MacBook dan iPad Pro terbaru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.