Blibli Buka Toko Offline, Tanpa Kasir dan Cashless

JAKARTA, KOMPAS.com - Blibli sekarang memiliki toko offline bernama BlibliMart. Gerai itu berlokasi di kantor Blibli di Gedung Sarana Jaya, Jakarta Pusat. Pembukaannya untuk publik dilakukan pada Selasa (28/1/2020). 

Sebelum dibuka, BlibliMart sudah lebih dulu diuji coba dengan melibatkan para karyawan e-commerce tersebut. Dalam masa uji coba ini, pembeli yang melakukan transaksi dapat menggunakan dua metode pembayaran cashless, yakni BliPay dan GoPay.

Namun setelah peresmiannya, pengguna hanya dapat menggunakan GoPay sebagai uang digital untuk melakukan transaksi pada BlibliMart.

Baca juga: Blibli Kantongi Sertifikat Keamanan Data ISO 27001

Selain cashless, BlibliMart juga tidak memiliki kasir, melainkan mesin transaksi otomatis. Konsumen hanya perlu memindai barcode pada aplikasi Blibli, kemudian nantinya total harga barang yang harus dibayar akan muncul. Setelahnya bisa langsung check-out dengan GoPay.

Senior Vice President of Trade Partnership Blibli Fransisca Krisantia Nugraha mengatakan pihaknya ingin masuk ke segmen Fast-moving Consumer Goods (FMCG) melalui BlibliMart.

KOMPAS.com/ KEVIN RIZKY PRATAMA Interior BlibliMart

"Potensi pasar Indonesia itu besar. Jadi 1% dari market itu sendiri (FMCG) saja mencapai Rp 28 triliun," ujar Francisca, mengutip data dari firma riset Nielsen tahun 2019.

Selain itu, lewat BlibliMart, pihak Blibli juga berniat memperkenalkan konsep omni channel 
ke konsumennya. Omni channel adalah membeli barang secara online, untuk kemudian diambil melalui gerai offline yang ditentukan sebelumnya. 

Baca juga: Mulai Hari Ini, Beli Ponsel Xiaomi di Mi Store Buka Kardus di Toko

Saat ini BlibliMart baru dibuka di Gedung Sarana Jaya lantai 1 di Jalan Budi Kemuliaan 1 No.1, Jakarta Pusat, dan memiliki jam operasional dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Jenis barang yang dijual antara lain makanan siap saji, snack, dan barang kebutuhan sehari-hari.

Ke depan, Blibli berniat membuka BlibliMart di lokasi-lokasi lain yang belum diungkapkan. Jenis barang yang dijual akan disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan konsumen di lokasi yang bersangkutan sehingga lebih tepat sasaran dan stoknya mencukupi.