Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mengatasi Spam SMS Chat-V yang Berbahaya

Kompas.com - 29/01/2020, 11:17 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belakangan ini, tengah marak modus penipuan dan spam yang memanfaatkan layanan SMS. Pelaku penipuan mengirim sebuah tautan (link) untuk menginstal sejumlah aplikasi yang dapat mencuri data pengguna.

Modus ini dinamakan sebagai SMS "Chat-V". Sebab, tautan berbahaya yang dikirimkan pelaku memiliki awalan "Chat-V".

Meski tidak terlihat mencurigakan, tautan yang tercantum di SMS Chat-V ini ternyata dapat memasang sejumlah aplikasi Android berbahaya di dalam ponsel secara diam-diam.

Lantas, bagaimana cara menghindari serta mengatasinya modus penipuan SMS semacam ini?

Melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (29/1/2020), Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) memberi sejumlah tips agar terhindar dari modus penipuan tersebut. 

Pertama-tama, apabila pengguna menerima SMS ajakan beserta tautan yang berasal dari nomor mencurigakan, abaikan dan hapus SMS tersebut.

Pengguna juga disarankan untuk tidak membuka tautan yang diterima melalui SMS dengan sembarangan, meski nomor itu terpercaya.

Baca juga: Hati-hati Terima SMS Berisi Link Chat-V

Sebab, tidak ada yang tahu apa yang tersimpan di dalam tautan tersebut, apalagi tautan di dalam SMS biasanya disederhanakan (shorten).

Namun, jika pengguna kadung meng-klik tautan tersebut, segeralah pasang aplikasi antivirus yang bisa diunduh secara gratis di toko aplikasi Google Play Store atau App Store. Salah satu yang direkomendasikan oleh SAFEnet adalah Malwarebytes.

Setelah itu, pindai (scan) ponsel Anda masing-masing untuk mengetahui apakah ada program berbahaya yang berjalan di perangkat.

Ketika program semacam itu terdeteksi, maka aplikasi antivirus yang dipasang biasanya mampu menghapus program tersebut agar ponsel tetap aman.

Apabila pengguna tidak ingin memasang beragam aplikasi antivirus, korban yang sudah meng-klik tautan di dalam SMS tadi juga bisa menyetel ulang ponsel secara keseluruhan (factory reset).

Baca juga: Awas, Ada Malware Sakti yang Kebal Factory Reset

Untuk menyetel ulang ponsel, pengguna bisa mengunjungi menu pengaturan (Settings) di perangkatnya masing-masing.

Dengan begitu, seluruh data dan pengaturan yang tersimpan di dalam ponsel bakal dihapus dan perangkat bakal kembali ke kondisi awal sebelum ponsel digunakan.

Namun, jika perangkat telah terlanjur terinfeksi dan membuat ponsel me-restart secara tiba-tiba, ada baiknya untuk mempertimbangkan untuk membeli ponsel baru.

Pengguna juga bisa mengganti nomor ponsel dengan yang baru untuk mengantisipasi kembalinya SMS berbahaya tersebut. .

Sebab, ada kemungkinan nomor pengguna yang telah dikirimi SMS penipuan itu sudah tersebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com