Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Rajai Pasar Ponsel Dunia, Huawei Salip Apple

Kompas.com - 31/01/2020, 17:16 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Walau kinerja pada kuartal IV-2019 menurun dan disalip Apple, namun Samsung tetap menjadi penguasa pasar smartphone global berdasar kinerjanya sepanjang tahun 2019.

Hasil riset pengiriman ponsel dari tiga lembaga populer, yakni Strategy Analytics, Counterpoint Research, dan Canalys, menempatkan Samsung sebagai penguasa industri smartphone tahun 2019.

Dilihat dari pertumbuhan tahunan, Canalys mencatat Samsung mengalami peningkatan dua persen pada tahun 2019. Jumlah unit yang dikirimkan mencapai 298,1 juta dengan pangsa pasar 21,8 persen.

Huawei naik ke peringkat kedua menyingkirkan Apple, dengan mengirimkan 240,6 juta unit dengan pangsa pasar 17,6 persen. Kenaikan ini cukup signifikan, yakni 17 persen dari periode sebelumnya.

Baca juga: Harga Samsung Galaxy Note 10 Lite di Indonesia Rp 8,2 Juta, Mulai Dijual 1 Februari

Kemudian Apple yang tersingkir oleh Huawei, menempati posisi ketiga. Perusahaan asal AS ini mengirimkan 198,1 juta unit smartphone pada tahun 2019 dengan pangsa pasar 14,5 persen, di mana jumlah tersebut menurun 7 persen dari tahun sebelumnya.

Secara kuartal, Apple menempati posisi pertama dengan pengiriman 78,4 juta unit dan pangsa pasar 21,3 persen pada kuartal IV-2019. Pertumbuhan pada periode ini mencapai 9 persen.

Sedangkan Samsung di periode yang sama, berada di urutan kedua dengan mengirimkan 70,8 juta unit dan berhasil meraup pangsa pasar 19,2 persen. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan tahunan 1 persen.

Huawei yang ada di posisi ketiga mengirimkan total 56 juta unit smartphone dengan pangsa pasar 15,2 persen. Vendor ponsel China itu mengalami penurunan tahunan sebesar 7 persen pada kuartal IV-2019.

Tabel pengiriman smartphone Q4-2019 dan year over year 2019 versi Canalys.Canalys Tabel pengiriman smartphone Q4-2019 dan year over year 2019 versi Canalys.

Hasil yang hampir sama juga diungkap Strategy Analytics. Pada kuartal IV-2019, Samsung mengirimkan 68,8 juta unit dengan pangsa pasar 18,4 persen. Secara year over year (YoY), vendor Korea Selatan ini mengirimkan total 295 juta unit dengan pangsa pasar 20,9 persen.

Huawei, mengirimkan 56 juta unit dengan pangsa pasar 15 persen pada Q4 dan secara YoY, total pengirimannya 295 juta dengan pangsa pasar 17 persen. Seperti Canalys, versi Strategy Analytics juga menyebut Apple menguasai pengiriman smartphone pada kuartal IV-2019.

Pada periode tersebut, Apple mengirimkan 70,7 juta unit iPhone dengan pangsa pasar 18,9 persen. Namun secara YoY, Apple masih kalah dibanding Samsung dan Huawei, karena hanya mengirim 197,4 juta perangkat dengan pangsa pasar 14 persen.

Baca juga: Apple Raup Rp 1.200 Triliun Berkat iPhone 11

Menurut Neil Mawston, Executive Director at Strategy Analytics, pengiriman iPhone meningkat sekitar 7 persen dari kurtal IV-2018 ke kuartal IV-2019.

"Ini adalah pencapaian terbaik Apple sejak tahun 2015. Apple kembali pulih karena harga iPhone 11 yang murah dan permintaan yang baik di Asia dan Amerika Utara," jelas Mawston.

Tabel pengiriman smartphone global kuartal IV-2019 dan tahunan versi Strategy Analytics.Strategy Analytics Tabel pengiriman smartphone global kuartal IV-2019 dan tahunan versi Strategy Analytics.

Pertumbuhan positif Apple pada kuartal IV-2019 juga tercatat oleh Counterpoint Research. Pada periode ini, menurut Counterpoint Research, Apple mengirimkan 72,9 juta unit dengan pangsa pasar 18 persen.

Angka ini mengungguli dua pesaing utamanya, yakni Samsung yang mengirim 70 juta unit dengan pangsa pasar 17 persen dan Huawei yang mengirim 56 juta unit dengan pangsa pasar 14 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com