Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2020, 14:31 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaran virus corona kini tengah menjadi perhatian berbagai negara di dunia. Wabah ini pertama kali ditemukan di wilayah Wuhan, China.

Sampai saat ini, ada sebanyak 14.568 orang yang terinfeksi corona di seluruh dunia. 305 di antaranya meninggal dunia.

Infeksi virus corona yang semakin merebak juga mendapat perhatian dari raksasa mesin pencari, Google.

Perusahaan yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat ini berinisiatif untuk meluncurkan peringatan SOS ketika pengguna mencari informasi dengan kata kunci "coronavirus".

Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama antara Google dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Warga China yang Mengkritik Penanganan Virus Corona Bisa Dipenjara

Saat pengguna melakukan pencarian di Google dengan kata kunci "coronavirus", secara otomatis Google akan menampilkan konten yang relevan dengan persebaran corona seperti berita terbaru, tips, hingga kicauan para ahli corona yang ada di Twitter.

"Hari ini kami meluncurkan Peringatan SOS dengan WHO, untuk menyediakan informasi tentang coronavirus yang mudah diakses. Ketika orang mencari info terkait di Google, mereka akan menemukan peringatan di bagian atas dengan akses langsung ke tips keselamatan, informasi, serta update terbaru dari Twitter WHO," tulis Google melalui akun Twitternya.

Pencarian Informasi di Google soal Corona virusGoogle Pencarian Informasi di Google soal Corona virus

Dari pantauan KompasTekno, peringatan SOS tersebut muncul ketika mesin pencari diatur untuk region pencarian Amerika Serikat. Jika pengaturan mesin pencari diatur untuk wilayah Indonesia, peringatan SOS tersebut tidak muncul.

Pada kolom pertama di hasil pencarian, muncul peringatan SOS dan berita utama terkait virus corona. Kemudian pada bar kedua muncul berbagai informasi terkait Corona dari kicauan para ahli di Twitter.

Dirangkum KompasTekno dari Mashable, Senin (3/2/2020), selain itu Google juga memberikan donasi kepada Palang Merah China sebanyak 250.000 dollar AS atau Rp 3,4 miliar untuk penaganan korban.

Tak hanya itu, Google juga mengumpulkan dana dari karyawan internal untuk disalurkan guna penanganan virus corona.

Secara keseluruhan, Google mengumpulkan dana lebih dari 800.000 dollar AS atau setara dengan Rp 10,9 miliar.

Di sisi lain, semenjak virus Corona merebak, Google terpaksa menutup sementara empat kantornya di China, serta di Hong Kong dan Taiwan.

Baca juga: 4 Kantor Google di China Ditutup karena Virus Corona

Penutupan kedua kantor Google itu diawali menjelang saat liburan Tahun Baru Imlek, namun diperpanjang karena adanya regulasi dari pemerintah lokal China.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com