Ponsel Lipat Rancangan Intel Bisa Berubah Jadi Tablet

KOMPAS.com - Desain ponsel dengan layar yang dapat dilipat mulai dilirik oleh vendor smartphone sejak kemunculan Galaxy Fold dan Huawei Mate X tahun lalu. Dalam waktu dekat, Motorola pun akan memerkenalkan ponsel dengan desain serupa.

Kini, tak hanya Samsung dan Huawei, Intel pun tampaknya akan mencoba masuk ke dalam peta persaingan ponsel layar lipat. 

Pasalnya, baru-baru ini Intel kedapatan telah mengajukan hak paten untuk sebuah desain foldable phone.

Bukan sekadar foldable phone, paten yang diajukan Intel memperlihatkan bahwa desain smartphone tersebut dapat diubah menjadi sebuah tablet.

Dari desain paten yang diajukan, terlihat bahwa ponsel ini memiliki mekanisme lipatan yang mirip dengan Huawei Mate X.

Ponsel tersebut dilipat ke arah luar, berbeda dengan Samsung Galaxy Fold yang dilipat ke dalam menyerupai buku.

Baca juga: Samsung Ungkap Angka Penjualan Ponsel Lipat Galaxy Fold

Ketika dibentangkan, ukuran ponsel lipat Intel ini berubah menjadi sebesar perangkat tablet.

Belum diketahui secara rinci berapa ukuran layar tersebut, namun dari desain yang diajukan, perangkat tersebut tampak memiliki bingkai yang tipis.

Selain itu, spesifikasi lain dari ponsel ini pun belum diketahui. Desain tersebut juga tidak memerlihatkan seperti apa bentuk kamera yang akan diusung.

Dirangkum KompasTekno dari Letsgodigital, Rabu (5/2/2020), kendati demikian desain tersebut baru sebatas pengajuan paten semata. Belum dapat dipastikan apakah Intel benar-benar merealisasikan desain tersebut atau tidak.

Untuk memproduksi ponsel ini, kabarnya Intel tengah melirik sejumlah perusahaan manufaktur layar seperti LG Display, Boe Technology, Sharp dan Samsung Display untuk menjalin bekerja sama.

Baca juga: Bukan Galaxy Z Flip, Penerus Galaxy Fold Dirilis Pertengahan 2020?

Selain ponsel lipat, Intel juga sebelumnya memamerkan sebuah laptop layar lipat.

Laptop tersebut dipamerkan dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2020 di Las Vegas, AS, pada awal Januari lalu.

Perangkat bernama Horseshoe Bend tersebut dibekali dengan layar penuh OLED berukuran dan telah didukung dengan jaringan 5G.