KOMPAS.com - Wabah virus corona kini tengah menjadi perhatian dunia. Sejumlah perusahaan media sosial pun mencoba berkontribusi dalam menangani virus tersebut.
Bukan secara medis, melainkan dengan cara menyediakan informasi tepercaya terkait virus corona yang bebas hoaks.
Ada sejumlah perusahaan media sosial, seperti Facebook, Twitter, TikTok, YouTube, Snapchat, dan Reddit, yang telah mengambil langkah guna mengedukasi penggunanya mengenai virus corona.
Selain menyebarkan berita positif, platform ini juga memblokir konten yang mengandung informasi menyesatkan terkait persebaran virus corona.
Facebook misalnya. Media sosial besutan Mark Zuckerberg ini telah mengambil langkah tegas dengan menghapus konten yang berisi informasi salah terkait virus corona.
Facebook juga memberlakukan kebijakan serupa pada Instagram. Perusahaan ini akan memblokir hashtag (tagar) yang digunakan untuk menyebarkan informasi hoaks soal virus corona di Instagram.
Baca juga: Facebook dan Instagram Batasi Persebaran Konten Hoaks Virus Corona
YouTube pun demikian. Platform video milik Google ini juga akan menghapus video yang mengandung ujaran kebencian, pelecehan, dan konten yang memicu kekerasan ataupun penipuan.
Terkait virus corona, YouTube mengatakan, pihaknya akan menampilkan video dari sumber tepercaya ketika pengguna memasukkan kata kunci "coronavirus" pada bilah pencarian di platform-nya.
Sama seperti Facebook, Twitter juga menjadi media sosial yang paling terkena dampak dari fenomena ini. Dilaporkan dalam satu bulan terakhir, ada sebanyak lebih dari 15 juta kicauan terkait virus corona.
Agar tidak menyesatkan pengguna, Twitter membuat fitur "Know the facts" yang muncul ketika pengguna mencari "coronavirus" pada Twitter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.