Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi, Aplikasi Berbahaya Ditemukan Beredar di Google Play Store

Kompas.com - 06/02/2020, 09:11 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Dirangkum KompasTekno dari Forbes, Kamis (6/2/2020) setelah mendapatkan laporan temuan berbahaya ini, Google pun bertindak cepat dengan menghapus aplikasi tersebut.

"Kami anggap serius laporan pelanggaran privasi dan keamanan. Apabila kami menemukan perilaku yang melanggar kebijakan kami, kami akan bertindak," jelas Google.

Baca juga: Pengguna Android Disarankan Hapus 17 Aplikasi Ini

Ini bukan kali pertama aplikasi Shenzen Hawk dilaporkan bermasalah. Tahun 2017 lalu, pemerintah India memerintahkan kepada anggota tentaranya agar menghapus aplikasi bawaan buatan China di ponsel mereka.

Ada sekitar 42 aplikasi yang teridentifikasi oleh badan intelejen India sebagai spyware atau jenis lain dari malware.

Termasuk aplikasi buatan Hi Security yang terafiliasi dengan Shenzen Hawk, seperti Virus Cleaner 2019 - Antivirus serta Cleaner & Booster.

Tidak cuma itu, tahun 2018, aplikasi bawaan di ponsel Alcatel juga dilaporkan mendadak mengunduh aplikasi lain yang ternyata memuat banyak iklan mengganggu.

Misalnya aplikasi default yang semula bernama Gallery, tiba-tiba update menjadi Candy Gallery, di mana apllikasi tersebut dikembangkan oleh developer yang berbeda.

Berikut ini adalah daftar 24 aplikasi berbahaya yang ditemukan VPN Pro

  1. World Zoo
  2. Puzzle Box
  3. Word Crossy!
  4. Soccer Pinball
  5. Dig it
  6. Laser Break
  7. Word Crush
  8. Music Roam
  9. File Manager
  10. Sound Recorder
  11. Joy Launcher
  12. Turbo Browser
  13. Weather Forecast
  14. Calendar Lite
  15. Candy Selfie Camera
  16. Private Browser
  17. Super Cleaner
  18. Super Battery
  19. Virus Cleaner 2019
  20. Hi Security 2019
  21. Hi VPN, Free VPN
  22. Hi VPN Pro
  23. Net Master
  24. Candy Gallery

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com