Saat KompasTekno telusuri di Google Play Store, beberapa pengguna mengatakan akan ada notifikasi akun ditangguhkan apabila ketahuan bertukar kontak.
Dari keterangan kebijakan dan privasi Jodoh Kristen, cara ini dipilih demi menjaga keamanan penggunanya.
Ricky dan teman perempuannya baru mulai beralih ke WhatsApp pada bulan Maret 2017, sekitar seminggu setelah berkenalan. Singkat cerita, sang wanita itu kini resmi menjadi istrinya sejak September 2018 lalu.
"Kok enggak sesulit yang orang katakan ya. Karena orang bayak yang bilang di (aplikasi kencan) online itu cuma cari senang doang, tapi aku gak ngaruh ke aku," kesannya.
Menelusuri jejak digital calon pasangan
Ia tidak memungkiri, sang calon istri sempat ragu sebelum "kopi darat" (kopdar) dengannya. Namun, Ricky memberikan kesempatan untuk mencari tahu tentang dirinya dulu melalui internet.
Ia pun membagikan akun media sosial yang ia miliki. Karena profesinya sebagai wartawan pula, namanya gampang ditemui di hasil pencarian Google sehingga memudahkan sang calon mencari tahu tentang sosoknya.
"Kasih kesempatan calon untuk screening jangan takut untuk di-screening apa adanya karena kita (bertemu via) online," katanya.
Seperti Ricky, Selly juga memiliki kisah manis yang sama saat memburu jodoh di situs online.
Namun, ia menggunakan aplikasi Tinder sebagai "mak comblang". Mulanya, wanita yang bekerja sebagai karyawan swasta ini hanya ingin mencari teman di Tinder.
"Aku sadar kalau lingkaran pertemanan aku kecil banget," katanya.
Ia juga mengaku sempat merasa takut dan ragu jika bertemu langsung dengan kandidat jodohnya di dunia nyata.
Apalagi banyak cerita negatif tentang Tinder yang konon banyak digunakan untuk tindakan asusila. Sebagaimana yang dikatakan Ricky, Selly juga melakukan proses screening.
"Pasti yang aku tanyain di awal itu biodata, nama lengkapnya siapa, kerja di mana, dari situ biasanya berlanjut tuke-tukaran media sosial," katanya.
Apabila dirasa cukup menarik, percakapan intensif bisa dialihkan ke pesan layanan instan, seperti WhatsApp.
Pada tahap ini, menurut Selly, naluri akan bermain untuk membantu menentukan apakah kandidat ini layak berlanjut atau tidak. Saat kopdar pun, Selly menyarankan agar memilih tempat publik seperti mal.
Baca juga: Pria Surabaya Lamar Kekasih Pakai Motherboard dan VGA