Pameran Fotografi Jepang Batal karena Wabah Virus Corona

KOMPAS.com - Virus corona kembali menggagalkan acara internasional. Setelah MWC 2020 bubar karena kekhawatiran terkait wabah penyakit tersebut, kini pameran fotografi Camera and Photo Imaging Show (CP+) 2020 dibatalkan juga.

CP+ 2020 seharusnya berlangsung selama empat hari, dimulai pada 27 Februari hingga 1 Maret mendatang dan berlokasi di Pacifico Yokohama, Jepang.

Namun, acara yang biasanya menjadi ajang untuk menjajal aneka kamera dan perlengkapan fotografi terbaru lainnya ini dibatalkan dengan alasan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca juga: MWC 2020 Batal Digelar karena Wabah Virus Corona

Camera and Imaging Product Assossiation (CIPA) selaku pihak penyelenggara CP+ 2020 mengumumkan pembatalan acara melalui laman resminya.

"Kami membatalkan CP+ 2020 karena kami lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan para peserta dan pengunjung pameran," ungkap President CIPA, Masaya Maeda seperti yang dirangkum KompasTekno dari DPReview, Minggu (16/2/2020).

Pada tahun 2019 lalu, CP+ dihadiri oleh hampir 70.000 pengunjung dari 120 negara. Jumlah yang besar tersebut membuat penyelenggara merasa sulit mencegah risiko penularan virus corona.

Sejauh ini pihak CIPA hanya mengatakan bahwa CP+ 20 berstatus dibatalkan dan tak ada informasi soal kemungkinan pengunduran acara. Hingga pemberitahuan lebih lanjut, dapat diasumsikan CIPA baru akan melanjutkan pameran ini pada tahun 2021 mendatang.

Baca juga: MWC 2020 Batal, Barcelona Rugi Rp 7 Triliun

Sebelumnya, pameran telekomunikasi Mobile World Congress (MWC 2020), yang tadinya akan digelar pada 24-27 Februari mendatang di Barcelona, Spanyol, juga batal karena kekhawatiran virus corona.

Dengan dibatalkannya MWC 2020, Barcelona akan kehilangan pemasukan yang ditaksir mencapai 492 euro (Rp 7,3 triliun).