KOMPAS.com - Perusahaan jejaring sosial Twitter ikabarkan telah mengakuisisi Chroma Labs, sebuah startup yang mengembangkan aplikasi edit foto dan video populer Chroma Stories.
Informasi ini disampaikan oleh Product Lead Twitter, Kayvon Beykpour, lewat sebuah unggahan di Twitter.
Thrilled to welcome the amazing @Chroma_Labs team including @picturejohn, @alexli, @joshuacharris to @Twitter.
They’ll join our product, design, and eng teams working to give people more creative ways to express themselves on Twitter ????????
— Kayvon Beykpour (@kayvz) February 18, 2020
Beykour tidak menyebut berapa duit yang dikeluarkan Twitter untuk membeli Chroma Labs. Namun, ia menjelaskan bahwa seluruh tim Chroma Labs nantinya bakal bergabung dengan tim produk, desain, dan tim teknis yang sudah dibentuk oleh Twitter.
Baca juga: Pengguna Twitter Indonesia Suka Streaming Video Setelah Buka Puasa
Meski timnya dilebur, belum jelas apa maksud dari akuisisi yang dilancarkan oleh Twitter ini.
Beykpour hanya menyebut bahwa tim Chroma Labs dan Twitter bakal berkolaborasi untuk menghadirkan wadah bagi pengguna berkreasi di platform rintisan Jack Dorsey itu.
Fitur seperti IG Stories?
Namun, menurut spekulasi, akuisisi ini agaknya merupakan sebuah pertanda bahwa fitur serupa Instagram Stories bakal menyambangi platform Twitter.
Pasalnya, sejumlah perintis Chroma Labs merupakan mantan pegawai Facebook dan Instagram yang memang memiliki peranan penting dalam pengembangan fitur Instagram Stories dan Boomerang, seperti John Barnett dan Alex Li.
Terlebih, aplikasi Chroma Stories yang dirintis Chroma Labs sendiri memang fokus untuk menciptakan konten Instagram Stories dan Snapchat yang lebih ciamik ketimbang membuatnya di aplikasi bawaan.
Walhasil, tidak menutup kemungkinan jika Twitter juga bakal menghadirkan fitur serupa Instagram Stories di platformnya lantaran Chroma Labs sepertinya ahli dalam hal tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.