KOMPAS.com - Sejak pertama kali menjejakkan kakinya di Indonesia pada 2014 silam, Vivo terus menghadirkan beragam inovasi dan produk unggulan untuk memikat hati para konsumen Tanah Air.
Selama lebih kurang 5 tahun pula, Vivo telah melebarkan sayapnya ke beberapa kota di Indonesia dan kini telah memiliki gerai ritel yang jumlahnya diklaim mencapai puluhan ribu toko.
Selain offline, Vivo juga telah membuka toko resmi di sejumlah e-commerce untuk mengakomodasi konsumen yang gemar berbelanja online.
Upaya-upaya seperti ini agaknya membuahkan hasil. Sebab, pada November lalu, lembaga riset pasar IDC menobatkan Vivo sebagai vendor ponsel pintar dengan jumlah pengapalan terbesar kedua di Indonesia pada kuartal III-2019.
Baca juga: Melihat Inovasi Teknologi yang Dihasilkan Pusat Riset Vivo
Pada riset itu disebutkan bahwa Vivo berhasil meraih pangsa pasar 22,8 persen, meningkat 200 persen dari pangsa pasar 11 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut pihak Vivo, peningkatan performa ini juga didorong oleh beragam produk smartphone terbaru yang terus dihadirkan Vivo di Indonesia.
Pada 2019, misalnya, Vivo menambah lini smartphone Z-series dan S-series, sebagai tambahan dari lini V-series dan Y-series, untuk mengisi kekosongan di segmen milenial.
Kejutan Vivo pada 2020?
Nah, sebagai kejutan Vivo di awal tahun 2020, Vivo sempat meluncurkan Vivo S1 Pro dengan varian warna baru yang memiliki kapasitas media penyimpanan hingga 256 GB dan RAM 8 GB.
Setelah menghadirkan perangkat tersebut, apa sebenarnya rencana Vivo tahun ini?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.