Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Patenkan Desain Masker Cerdas

Kompas.com - 22/02/2020, 19:57 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, mematenkan rancangan sebuah masker cerdas atau Smart Mask. Pengajuan paten ini dikabulkan Kantor Paten Amerika Serikat (USPTO) pada 18 Februari lalu.

Berdasarkan paten yang diajukan, masker cerdas dari Xiaomi ini nantinya akan dapat digunakan untuk mengukur kualitas udara yang dihirup oleh penggunanya.

Dokumen paten juga mengatakan, masker ini akan dilengkapi dengan komponen elektronik seperti prosesor dan baterai.

Komponen tersebut juga akan didampingi oleh sejumlah sensor, seperti accelerometer dan gyroscope, yang punya beragam fungsi, salah satunya untuk memantau gerakan pengguna.

Selain gerakan, sejumlah sensor dan komponen yang dibenamkan dalam masker tersebut akan mengumpulkan data-data pengguna. Seperti misalnya durasi penggunaan masker, jumlah polusi yang diserap di permukaan masker, intensitas pernafasan, dll.

Baca juga: Xiaomi Kirim 1 Juta Masker ke Wilayah Terdampak Virus Corona

Dirangkum KompasTekno dari SCMP, Sabtu (22/2/2020), meski tidak disebutkan dalam dokumen paten, masker cerdas ini kemungkinan juga akan dibekali fitur yang mampu mendeteksi masalah kesehatan berdasarkan aktivitas bernafas penggunanya.

Nah, beragam data yang direkam dan dikumpulkan oleh masker ini akan disimpan pada memori internal yang tersemat di dalam masker.

Kemudian data-data tersebut juga akan dapat diakses melalui aplikasi smartphone secara wireless, baik lewat infrared, Bluetooth, maupun NFC.

Baca juga: 2.000 iPhone Dibagikan ke Penumpang Kapal Diamond Princess akibat Corona

Kendati demikian, masker cerdas ini baru sebatas paten semata. Belum dapat dipastikan apakah Xiaomi akan benar-benar mengembangkan masker cerdas ini atau tidak. 

Meski begitu, perangkat ini cukup menarik untuk dinantikan. Terlebih lagi saat ini kondisi udara di dunia sudah semakin memprihatinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com