Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IndiHome Incar 1,3 Juta Pelanggan Baru pada 2020

Kompas.com - 24/02/2020, 18:25 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan penyedia internet (ISP) dan TV kabel milik Telkom Group, IndiHome, mengklaim sudah memiliki 7 juta pelanggan hingga akhir tahun 2019 lalu.

Pada 2020 ini, Telkom mengincar 1,3 juta pelanggan baru IndiHome, sehingga pada akhir 2020 nanti, jumlah pelanggan IndiHome ditargetkan mencapai 8,3 juta. Selain itu, Telkom juga memasang target pemasukan yang meningkat 20 persen.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Consumer Service Telkom Indonesia, Siti Choiriana, di acara Press Conference IndiHome 2020 yang digelar di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (24/2/2020).

"Di tahun 2020, Telkom Indonesia akan sangat concern untuk 8,3 juta (pelanggan) IndiHome hadir di seluruh Indonesia," ujar Choiriana kepada KompasTekno.

Baca juga: Telkom Luncurkan Paket IndiHome Rp 199.000 untuk Kos-kosan

Untuk mencapai target tersebut, Choiriana membeberkan strategi yang bakal dipakai IndiHome, salah satunya dengan menghadirkan sejumlah produk dan program baru.

Salah satu produk terbaru yang dihadirkan adalah layanan IndiHome Lite yang dibanderol dengan harga terjangkau (Rp 199.000). Layanan ini menargetkan generasi milenial yang tinggal di kos-kosan atau kontrakan.

Untuk program, Telkom menghadirkan aneka program berhadiah, seperti "IndiHome Semarak Kebahagiaan", serta program "IndiHome Wujudkan Rumah Ceria 2020" dengan total hadiah mencapai Rp 8 miliar.

Selain produk dan program, Telkom juga berencana untuk memperluas cakupan layanan IndiHome ke seluruh wilayah Tanah Air. Diketahui, layanan IndiHome sendiri kini telah tersedia di 489 dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia.

Baca juga: Telkom Ungkap Alasan Netflix Masih Diblokir

Dengan kata lain, Telkom masih punya pekerjaan rumah sekitar 25 kota/kabupaten lagi yang harus dibangun infrastruktur IndiHome-nya, sebelum tahun 2020 rampung.

Adapun ke-25 daerah tersebut merupakan daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang sebagian besar berlokasi di wilayah Papua, Sulawesi, Kepulauan Maluku, hingga wilayah ujung perbatasan Sumatera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com