KOMPAS.com - Huawei awal pekan ini memperkenalkan ponsel lipat generasi kedua bikinannya. Perangkat bernama Mate XS yang merupakan penerus Mate X keluaran tahun lalu tersebut resmi diperkenalkan dalam sebuah acara di London, Inggris, Senin kemarin.
Dengan diagonal layar 8 inci saat dibentangkan dan 6,6 inci saat dilipat, Mate XS memiliki tampang yang sangat mirip dengan Mate X, tapi ada sejumlah peningkatan. Huawei mengklaim layar dan mekanisme Mate XS kini lebih tangguh.
Baca juga: Inikah Wujud Asli Huawei P40 dan P40 Pro?
Layar Mate XS, menurut Huawei, memiliki konstruksi "quad-layer" dengan dua lapisan polymide transparan di atas panel display OLED yang lentur. Di lapisan terbawah ada polymer yang berfungsi sebagai bantalan sekalius menghubungkan layar dengan bodi perangkat.
Bagian dapur pacu ikut dirombak dan kini mengandalkan chip Kirin 990 yang memiliki modem 5G terintegrasi, alih-alih terpisah seperti Kirin 980 pada Mate X dulu. System-on-Chip tersebut dipasangkan dengan RAM 8 GB dan media internal 512 GB.
Spesifikasi selebihnya dari Mate XS masih sama dengan Mate X, termasuk baterai 4.500 mAh, serta rangkaian kamera belakang yang terdiri dari kamera utama (wide) 40 MP f/1.8, kamera telephoto 8 MP f/2.4, kamera ultra wide 16 MP f/2.2, dan kamera 3D depth sensing.
Dari sisi software, karena Huawei masih masuk daftar hitam entity list AS, Mate XS menggunakan OS Android versi open source dan tidak memiliki layanan-layanan atau aplikasi Google seperti toko Play Store.
Baca juga: Huawei, Oppo, Vivo, Xiaomi Bergabung Bikin Pesaing Google Play Store
Sebagai gantinya, Mate XS menggunakan aneka layanan buatan sendiri dari Huawei (HMS), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (25/2/2020).
Berbeda dari Mate X yang hanya dipasarkan di China, Huawei berencana menjual Mate XS secara global. Harganya dipatok sebesar 2.499 euro atau sekitar Rp 37,8 juta dan akan mulai dirilis pada Maret mendatang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.