Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi-aplikasi Serupa TikTok yang Mengadu Peruntungan

Kompas.com - 25/02/2020, 14:07 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Setelah membekali video dengan musik dan efek, pengguna pun lantas bisa membagikannya ke pengguna lain, baik lewat Instagram Stories, Direct Message (DM), atau ke grup kerabat mereka (Close Friends).

Tak ubahnya dengan sebuah Instagram Stories, Reels bakal hilang setelah 24 jam tayang. Namun, pengguna bisa menyimpan Reels yang mereka ciptakan dengan fitur Hightlight.

Karena sifatnya masih uji coba, fitur ini baru tersedia bagi pengguna Instagram (Android dan iOS) di Brasil saja. 

3. Tangi

Aplikasi Tangi dibat oleh Area 120, proyek inkubasi milik Google. Artinya, Tangi merupakan sebuah eksperimen. Aplikasi ini menyediakan layanan berbagi konten video dengan durasi sekitar 1 menit.

Saat ini, Tangi pun baru dapat dicoba oleh para pengguna iOS, dan belum tersedia untuk Android. Meski punya konsep yang mirip dengan TikTok, ada sedikit perbedaan pada konten di dalamnya.

Baca juga: Google Luncurkan Tangi, Aplikasi Video Mirip TikTok

Tangi lebih banyak menyediakan video berupa tutorial untuk membantu pengguna dalam mempelajari sesuatu. Selain itu, pengguna juga dapat mencari video yang dibutuhkan melalui kategori tertentu.

Ada sejumlah kategori yang dapat ditemukan, di antaranya adalah memasak, lifestyle, fashion, hingga seni.

Aplikasi DubsmashPinterest Aplikasi Dubsmash

Dubsmash

Dubsmash dibuat oleh startup asal Berlin, Jerman yang telah meluncur sejak 2013. Dubsmash sempat menuai kepopuleran pada pertengahan 2015 lalu. Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat video dubbing pendek.

Mulanya berawal dari artis-artis papan atas Hollywood yang menguggah video dubbing dengan klip audio terkenal dari berbagai sumber (film, lagu, iklan, dsb).

Tak hanya artis Hollywood, artis Tanah Air juga sempat membagi video lucu dari Dubsmash, seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Chika Jessica, Jordi Onsu, Luna Maya dan Ayu Dewi.

Dubsmash yang dirilis ulang pada 2017 lalu, kini tersedia di perangkat iOS dan Android. Aplikasi ini mengklaim memiliki 1 miliar penonton video tiap bulannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com