Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ribu Link Grup WhatsApp Pribadi Tersebar di Google

Kompas.com - 27/02/2020, 11:47 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Berhati-hatilah jika Anda memiliki grup WhatsApp pribadi. Pasalnya, orang tak dikenal pun bisa masuk ke grup Anda tanpa izin.

Pasalnya, baru-baru ini diketahui bahwa ada ratusan ribu tautan (link) yang grup WhatsApp yang masuk dalam index pencarian dan tersebar Google. Dengan demikian, orang tak dikenal pun bisa leluasa masuk ke dalam grup pribadi asalkan memiliki tautan tersebut.

Hal ini pertama kali terungkap oleh seorang jurnalis asal Jerman, Jordan Wildon. Melalui sebuah kicauan di akun Twitternya, Jordan mengunggah gambar yang menjadi buktu banyaknya link undangan grup Whatsapp yang tersebar bebas dalam pencarian Google.

"Grup Whatsapp Anda mungkin tidak seaman yang Anda kira," tulis Jordan.

Celah keamanan ini pun kemudian diperkuat oleh temuan analis App Reverse bernama Jane Wong.

Baca juga: WhatsApp Tembus 2 Miliar Pengguna

Jane mengkonfirmasi terdapat lebih dari 470.000 tautan grup Whatsapp yang dia temukan ketika memasukkan kata kunci "Site:chat.whatsapp.com" pada Google.

Kemudian situs teknologi Motherboard, juga mencoba metode serupa dan sukses masuk ke dalam sejumlah grup melalui tautan yang terindeks di Google.

Motherboard bahkan bisa mendapatkan daftar anggota grup tersebut lengkap beserta nomor telepon mereka.

Juru Bicara WhatsApp, Alison Bonny, mengatakan bahwa pengguna WhatsApp memang tidak diperkenankan untuk membagikan tautan grup ke halaman atau situs yang bisa diakses oleh publik.

Ia pun mengatakan, semua konten yang dibagikan ke situs publik, dapat ditelusuri dengan mudah lewat mesin pencari.

Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (27/2/2020), Danny Sullivan selaku Google Public Search Lialison memberikan pernyataan melalui akun Twitter pribadinya.

Baca juga: Cara Mengecek Apakah Ponsel Anda Tetap Bisa Pakai WhatsApp atau Tidak

Ia mengatakan, mesin pencari seperti Google memang dapat mencantumkan konten yang berasal dari web publik.

"Itulah yang terjadi di sini. Tidak ada bedanya dengan kasus apa pun di mana situs mengizinkan URL yang didaftar untuk publik," kata Danny.

Ia juga menyarankan pengguna agar memanfaatkan pusat bantuan Google guna memblokir konten-konten tersebut.

Dari pantauan KompasTekno, saat ini pencarian menggunakan kata kunci "site:chat.whatsapp.com" pada Google sudah tidak bisa lagi diakses oleh pengguna.

Meski begitu, hingga saat ini pengguna masih bisa mencari tautan grup melalui beberapa mesin pencarian lain seperti Bing, Yandex dan DuckDuckGo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com