KOMPAS.com - Raksasa Teknologi Google tahun ini berencana akan mengucurkan dana lebih dari 10 miliar dollar AS atau Rp 138,8 triliun. untuk membangun kantor dan data center baru di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Perusahaan berfokus pada sebelas negara bagian, termasuk Georgia, Colorado, Nebraska, Massachusetts, New York, Oklahoma, Pennsylvania, Ohio, Washington, Texas, dan California.
Chief Executive Officer Sundar Pichai mengklaim bahwa investasi ini akan menciptakan ribuan pekerjaan baru, fasilitas energi terbarukan, perkembangan bisnis lokal, dan sekolah bagi masyarakat setempat.
Baca juga: Karyawan Google di Swiss Positif Terjangkit Virus Corona
"Investasi-investasi ini akan menciptakan ribuan pekerjaan baru. Termasuk lowongan kerja di Google, lowongan pekerjaan konstruksi di data center, pembangunan fasilitas energi terbarukan, tumbuhnya peluang bisnis lokal, dan komunitas lokal," ujarnya.
Dirangkum KompasTekno dari Blog Google, Senin (2/3/2020), Berdasarkan laporan Progressive Policy Institute, Perusahaan induk Google, Aplhabet menjadi investor terbesar di AS tahun lalu.
Baca juga: Google Jual Speaker Pintar di Indonesia, Berikutnya Smartphone Pixel?
Tahun lalu, Google telah menghabiskan total 36,81 miliar dollar AS (Rp 511,2 triliun) untuk pembangunan data center dan kantor di beberapa negara bagian.
Hingga saat ini, Google mengklaim telah membangun data center dan kantor di 26 negara bagian di seluruh Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.