Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Informasi Virus Corona di Indonesia Lewat Situs KawalCOVID19.id

Kompas.com - 05/03/2020, 12:56 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Praktisi teknologi informasi, Ainun Najib, baru-baru ini membentuk tim KawalCOVID19 sebagai inisiatif untuk "mengawal" informasi terkait persebaran virus corona di Indonesia.  

Setelah membuat akun Twitter resmi dengan nama @KawalCOVID19, situs resmi dari inisatif ini pun kini resmi dirilis. Situs tersebut dapat diakses melalui alamat KawalCOVID19.id.

Situs ini menampilkan sejumlah informasi serta edukasi seputar kesehatan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit Covid-19.

Isinya, berupa tips-tips yang mudah diaplikasikan oleh setiap orang dan kelompok masyarakat, seperti sekolah, tempat kerja, rumah makan, dan tempat-tempat umum.

Situs KawalCOVID19.id juga dapat menampilkan peta di mana saja rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien dengan gejala terpapar virus corona. 

Informasi dalam situs maupun akun resmi KawalCOVID19 di Twitter dan Facebook, akan diperbarui secara berkala sehingga akan menampilkan informasi ter-update.

Situs resmi KawalCOVID19.id juga memuat sejumlah menu, mulai dari tanya-jawab seputar virus corona, peta kasus global, hingga situs Infeksi Emerging yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Selain itu ada pula tautan yang akan mengarahkan ke situs resmi WHO dan UNICEF Indonesia.

Melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, informasi yang disuguhkan dalam situs ini telah dikurasi dan dianalisis dengan mengedepankan poin-poin berdasarkan fakta dan bukti, bukan hipotesis, opini, atau dugaan.

Baca juga: Hubungi Nomor WhatsApp Ini untuk Informasi Aktual Virus Corona

Elina Ciptadi, perwakilan KawalCOVID19 mengatakan informasi-informasi tersebut dihimpun dari berbagai otoritas resmi.

"Kemenkes, WHO, UNICEF, Mafindo, dan otoritas kesehatan dari negara-negara lain yang terkena dampak," jelas Elina saat dihubungi KompasTekno, Kamis (5/3/2020).

Tim KawalCOVID19 sendiri diisi oleh para relawan diaspora yang tinggal di negara-negara yang lebih dulu terkonfirmasi positif virus corona.

Ia juga mengatakan, tim relawan yang tergabung di KawalCOVID19 memiliki latar belakang di bidang medis, termasuk dalam penanganan wabah.

Ada pula relawan yang beratar belakang riset, teknologi, dan komunikasi massa. Relawan tersebut memiliki tugas berbeda sesuai dengan latar belakangnya.

Relawan teknologi yang dipimpin Zain Fathoni misalnya, bertugas menyiapkan infrastruktur dan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mengolah data.

Sementara tim riset data, bertugas memonitor perkembangan isu di Indonesia dan dunia lalu mengecek akurasi data tersebut.

Baca juga: KawalCOVID19, Inisiatif Mengawal Informasi Virus Corona di Indonesia

Mereka juga melakukan verifikasi informasi yang beredar di masyarakat, bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah dan Hoax Indonesia (Mafindo).

Sekadar informasi, KawalCOVID19 diinisiasi oleh Ainun Najib yang juga menjadi salah satu pendiri KawalPemilu. (Baca juga: Siapakah Pandawa di Balik Kawal Pemilu?)

Berdirinya KawalCOVID19 bertujuan untuk mengawa sebaran informasi terkait virus corona yang beredar di masyarakat.

Dari data yang dipaparkan John Hopkins CSSE yang juga bisa diakses melalui situs KawalCOVID19, hingga saat ini, kasus corona tercatat mencapai 95.416 kasus. Sebanyak 3.285 penderita meninggal dunia namun angka pasien pulih lebih besar yakni 53.278 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com