Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mark Zuckerberg Beberkan Cara Facebook Lawan Virus Corona

Kompas.com - 05/03/2020, 16:17 WIB
Conney Stephanie,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Persebaran wabah corona tengah menjadi perhatian dunia. Industri teknologi pun turut terdampak virus ini. 

Virus corona juga mendapat perhatian dari para pelaku industri teknologi. Salah satunya adalah CEO Facebook, Mark Zuckerberg

Lewat sebuah tulisan yang dipublikasi di akun Facebook miliknya, Zuckerberg membeberkan cara bagaimana Facebook "memerangi" corona. 

Facebook menekankan bahwa pihaknya fokus dalam tiga hal utama, yaitu memberikan informasi yang akurat, memberantas informasi hoaks, dan memaparkan data untuk penelitian dari pengembangan kasus virus corona.

"Kami fokus memastikan setiap orang dapat mengakses informasi yang kredibel dan akurat. Ini sangat penting dalam keadaan darurat apa pun, tetapi tindakan pencegahan dari diri sendiri juga penting untuk mengurangi risiko terinfeksi," tulis Zuckerberg.

Untuk memperoleh informasi yang akurat, ia mengarahkan pengguna untuk mencari informasi dari sumber seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau otoritas kesehatan setempat.

"Jika Anda mencari informasi corona virus di Facebook, Anda akan melihat pop-up yang mengarahkan Anda ke halaman WHO atau otoritas kesehatan setempat untuk mendapatkan informasi terbaru," lanjutnya.

Baca juga: Twitter Wajibkan 5.000 Karyawan Bekerja dari Rumah gara-gara Corona

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, pengguna dapat mencari informasi sesuai dengan negara tempat bermukim. Nantinya, WHO akan memberikan informasi terbaru mengenai virus corona tersebut sesuai dengan lokasi pengguna.

"Mengingat situasi saat ini, kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Nasional dan organisasi seperti WHO, CDC, dan UNICEF untuk membantu mereka memberikan informasi akurat tentang virus corona," tulis Zuckerberg.

Selain memberikan informasi rinci mengenai corona, Facebook juga memberikan iklan gratis kepada organisasi yang turut menyebarkan informasi terbaru terkait corona. 

Dukungan iklan gratis tersebut juga diberikan kepada ahli kesehatan yang ingin memberi informasi tepat soal persebaran virus ini. 

Selain itu, Facebook pun fokus dalam memberantas hoaks atau informasi palsu yang berbahaya mengenai virus corona yang beredar di Facebook.

Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Kamis (5/3/2020), konten yang berisi klaim palsu dan teori konspirasi yang telah ditandai juga akan dihapus.

Baca juga: Acara Terbesar Facebook Harusnya Mei, Dibatalkan Februari karena Covid-19

Bahkan, Facebook juga akan memblokir akun-akun yang dianggap memanfaatkan situasi ini. Seperti misalnya akun yang mengklaim menyediakan obat penyembuh virus corona. 

Mark juga mengatakan bahwa para peneliti dapat menggunakan data-data yang disediakan Facebook, seperti peta kepadatan populasi, untuk lebih memahami bagaimana virus menyebar.

"Selain mengakses informasi, kami juga melihat bagaimana orang dapat menggunakan layanan kami untuk berkontribusi lebih luas guna mengatasi wabah ini," pungkas Zuckerberg. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch


Terkini Lainnya

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com