Sineas Asal Serang Juarai Lomba Film Pendek dengan Huawei P30 Pro Lite

JAKARTA, KOMPAS.com - Huawei menobatkan Juhendi 'Incu Putu', seorang sineas asal Serang, Banten, beserta keempat rekannya sebagai juara pertama kompetisi Huawei Film Awards, kategori Best Short Movie Indonesia.

Huawei Film Awards adalah kompetisi film pendek bagi sineas pemula, yang mewajibkan pesertanya menggunakan perangkat smartphone Huawei untuk membuat film.

Film karya Juhendi sendiri dengan judul Jalu Don't Tell My Mother, direkam menggunakan perangkat Huawei P30 Pro Lite. Smartphone itu diklaim Juhendi memiliki fitur kamera yang mencukupi untuk membuat film pendek.

Baca juga: Sejumlah Ponsel Huawei P30 Pro Dianggap Ilegal oleh Google

"P30 Lite punya kualitas kamera 24 megapiksel yang lumayan mumpuni, harga yang relatif murah, dan kapasitas memori besar," tutur sineas bernama panggung Incu Putu itu, dijumpai KompasTekno di Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Selain kamera utama, P30 lite juga memiliki dua kamera lain di bagian belakang, yakni kamera ultra wide 8 megapiksel dan kamera depth sensor 2 megapiksel.

Ponsel ini juga dibekali dengan kapasitas baterai 3.340 mAh yang menurut Juhendi cukup memadai untuk digunakan dalam memproduksi film pendek.

"Baterainya cukup tahan lama. Jadi proses syuting setengah hari aman. Sehari cuma dua kali charging," lanjut Juhendi.

Melalui film pendek berdurasi 9 menit, pria lulusan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa itu mengisahkan perjuangan seorang anak desa yang mencari seragam sekolah.

Baca juga: Adu Pemakaian Harian Huawei P30 Pro Vs Galaxy S10+, Mana Lebih Kencang?

Juhendi mengatakan ia ingin menonjolkan aspek kejujuran dan kegigihan seorang bocah, melalui karakter yang dibawakan oleh sang pemeran utama.

Sebelumnya ajang Huawei Film Awards ini telah dibuka sejak 15 Desember 2019, dan ditutup pada 25 Februari 2020 lalu.

Dalam jangka waktu tersebut, para peserta diwajibkan untuk menciptakan sebuah film pendek berdurasi kurang dari 10 menit menggunakan ponsel Huawei seri apa pun.