Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanksi Menanti Penjual Masker Mahal di Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee

Kompas.com - 09/03/2020, 12:08 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber kompas.com

KOMPAS.com - Setelah terkonfirmasinya virus corona (Covid-19) di Indonesia, harga masker di pasaran meroket akibat tingginya permintaan masyarakat.

Hal itupun dimanfaatkan oleh oknum pedagang yang menjual masker dengan harga jauh lebih mahal dari biasanya melalui berbagai platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.

Bahkan harga masker yang dibanderol melonjak 10 kali lipat lebih tinggi dari harga normal.

Menanggapi hal tersebut, External Communication Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan bahwa apabila pengguna Tokopedia bisa langsung melaporkan apabila menemui masker dengan harga tak wajar.

Baca juga: Pantau Informasi Virus Corona di Indonesia Lewat Situs KawalCOVID19.id

"Kalau ada siapa pun yang menemukan adanya produk masker apa pun di Tokopedia dengan harga tinggi atau tidak wajar, laporkan saja langsung. Di sana ada fitur 'Laporkan' di setiap halaman produk, sampaikan kepada kami melalui fitur itu," ujar Ekhel.

Lebih lanjut,saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/3/2020), Ekhel menuturkan pihaknya akan memberikan sanksi berupa penundaan atau take down konten untuk merchant yang terbukti menjual masker dengan harga tinggi.

Senada dengan Ekhel, Public Relations Lead Shopee Indonesia, Aditya Maulana Noverdi, juga mengatakan bahwa pihaknya akan menindak para penjual yang dengan sengaja memainkan harga masker pada platformnya.

"Di tengah situasi sekarang ini, jika terdapat penjualan produk masker dari mitra penjual yang
menaikkan harga dengan besaran yang tidak masuk akal, tim internal Shopee akan dengan segera menindaklanjutinya," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Shopee juga akan berkomunikasi dengan mitra-mitra penjual untuk memastikan bahwa harga masker yang dijual dapat sesuai dengan harga pasaran pada umumnya.

Baca juga: Hubungi Nomor WhatsApp Ini untuk Informasi Aktual Virus Corona

Tak hanya Tokopedia dan Shopee, platform toko online Bukalapak pun angkat bicara soal tindakan penjual yang menawarkan masker dengan harga tinggi tersebut.

Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono mengatakan bahwa pihaknya terus memantau dan akan menindak pelaku yang diketahui menjual masker dengan harga yang tidak wajar.

“Bukalapak akan menindak pelapak yang memanfaatkan situasi pandemi demi meraup keuntungan tidak wajar dan menghalangi akses masyarakat untuk mendapatkan alat kesehatan," kata Intan melalui pesan singkat, Jumat (6/3/2020).

"Pelapak yang dilaporkan para pengguna menaikkan harga barang secara tidak wajar akan segera di-take down,” lanjutnya

Langkah itupun diambil guna meminimalisir niat penjual yang ingin memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan yang tidak wajar melalui penjualan masker dengan harga tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber kompas.com


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com