Jadi Tempat Observasi Virus Corona, Pulau Sebaru Dapat Penguatan Sinyal Seluler

KOMPAS.com - Sebanyak 188 warga negara Indonesia ( WNI) yang dievakuasi dari kapal pesiar World Dream diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, terkait pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Terkait hal itu, pemerintah menetapkan seluruh Pulau Sebaru Kecil sebagai ring 1 observasi, sehingga pulau tersebut hanya bisa diakses petugas Kementerian Kesehatan.

Sebagai tempat observasi, Pulau Sebaru Kecil mendapatkan penguatan jaringan dari Telkomsel, untuk memperlancar layanan komunikasi di gugusan Kepulauan Seribu itu.

Baca juga: Hubungi Nomor WhatsApp Ini untuk Informasi Aktual Virus Corona

Sebelumnya, Pulau Sebaru Kecil hanya mendapatkan sinyal dari BTS terdekat yang berjarak kurang lebih 9 km. Kini di Pulau tersebut dipasang BTS 4G mobile.

"Di sini kami memasang 1 BTS combat temporary 4G LTE 1800, bandwidth 17,7 MHz dan 3G 3 carrier yang dapat melayani seluruh pulau secara maksimal," ujar Agus Setia Budi, Executive Vice President Area West dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Senin (9/3/2020).

Telkomsel juga menambah power dan meningkatkan kapasitas LTE 900 di site BTS pulau Tongkeng. Sementara Telkom Group juga telah menyediakan transport Radio MW dengan kapasitas hingga 150 Mbps.

Selain itu, Telkomsel juga memberikan kartu perdana gratis sebagai alat komunikasi bagi WNI yang diobservasi, selama berada di sana.

Baca juga: Telkomsel Terbaik dan Smartfren Tercepat versi nPerf

Di kepulauan Seribu sendiri, ada lebih dari 28 BTS Telkomsel baik 3G maupun 4G yang melayani 11 pulau-pulau kecil berpenghuni, maupun beberapa pulau lainnya yang juga menjadi zona konservasi Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNKS).

"Kami berdoa semoga semua WNI yang ada di pulau tersebut dalam keadaan sehat selalu dan dapat segera kembali berkumpul bersama keluarga tercinta,” pungkas Agus.