KOMPAS.com -Setelah pertama kali diriis pada pertengahan 2015 lalu, sistem operasi Windows 10 kini sudah terpasang di semiliar perangkat aktif.
Hal tersebut diumumkan oleh Corporate Vice President Modern Life, Search & Devices Microsoft, Yusuf Mehdi dalam sebuah keterangan resmi di blog Windows yang diunggah pada Senin kemarin.
"Hari ini kami dengan bangga mengumumkan bahwa satu miliar orang di 200 negara telah memilih sistem operasi Windows 10, sehingga ada lebih dari satu miliar perangkat aktif yang menjalankan Windows 10," tulis Mehdi.
Baca juga: Windows 7 Pensiun Apa Risikonya apabila Masih digunakan?
Definisi "perangkat yang menjalankan Windows 10" di sini termasuk PC desktop, laptop, konsol game Xbox One, juga perangkat headset Mixed Reality HoloLens.
Dengan demikian, Microsoft akhirnya berhasil juga mencapai target yang dicanangkan sebelum Windows 10 dirilis, meski meleset lebih kurang dua tahun. Ketika itu, Microsoft mengatakan angka semiliar perangkat Windows 10 akan tercapai pada 2018.
Target awal, yakni mencapai semiliar perangkat dalam waktu 3 tahun setelah Windows 10 rilis, direvisi pada 2016 karena ponsel Windows Phone gagal bersaing dengan Android dan iOS.
Pada September 2019, angka perangkat aktif yang menjalankan Windows 10 berada di kisaran 900 juta. Berarti jumlahnya bertambah 100 juta dalam waktu hanya enam bulan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Windows 7 Disetop, Begini Cara Upgrade Windows 10 secara Gratis
Sebelum itu pun, Windows 10 hanya butuh waktu dari Maret 2019 hingga September 2019 untuk meningkatkan jumlah perangkat aktif dari 800 juta menjadi 900 juta.
Angka adopsi Windows 10 yang meningkat pesat dalam setahun terakhir ini turut didukung oleh migrasi perusahaan-perusahaan yang melakukan upgrade dari Windows 7 setelah masa dukungannya dihentikan beberapa waktu lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.