KOMPAS.com - Berwisata ke Eropa menjadi daya tarik sendiri bagi warga benua lain. Betapa tidak? Berbekal visa Schengen, pelancong bisa menjelajah ke lebih dari satu negara.
KompasTekno pun tidak mau melewatkan kesempatan itu saat berkunjung ke benua biru. Perjalanan dimulai dari kota Milan, Italia. Kota ini cukup ramai dengan orang lokal dan turis dari beberapa negara.
Tentu saja, mereka menunaikan ibadah berfoto ria saat berwisata. Pun dengan KompasTekno yang berkesempatan menjajal lebih dulu Oppo Reno3 saat mengunjungi Italia akhir Februari lalu.
Rasanya tidak sah jika berwisata ke negara sepak bola tanpa mampir ke stadion klub besar dunia. Pergilah KompasTekno dan rombongan ke Stadion San Siro yang menjadi markas dua klub Seri A, AC Milan dan Inter Milan.
Untungnya, kamera wide 48 megapiksel dan kamera ultra wide 8 MP (f/2.2) yang tersemat di punggung mampu mengabadikan stadion San Siro dengan maksimal. Sayangnya, kala itu langit Milan mendung sehingga tampak hasil foto tampak pucat meskipun mengaktifkan fitur HDR.
Namun, fitur ini bekerja maksimal saat menangkap panorama alun-alun Piazza Castello di pusat kota Turin yang menjadi destinasi berikutnya. Tampak dari foto di bawah ini, dynamic range birunya langit, bangunan, dan bayangan, terkomposisi sempurna.
Salah satu yang tidak boleh dilewatkan saat menginjakan kaki di Turin adalah berkunjung ke markas besar si Nyonya Tua, Juventus. Di Allianz Stadium, KompasTekno menjajal kemampuan foto protrait di Reno3.
Selain kamera 48 MP dan 8 MP tadi, Reno3 juga dibekali depth sensor 2 MP untuk memberikan efek bokeh serta kamera telephoto 13 MP (2x optical zoom, f/2.4) yang berguna untuk memotret obyek dari jarak jauh. Kamera telefoto ini juga bisa memotret obyek dengan digital zoom 20x.
Seperti misalnya memotret bendera di salah satu gedung di alun-alun Piazza Castello berikut.
Dari Italia, destinasi bergeser ke Swiss, tepatnya ke kota Luzern melalui jalur darat dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam. Luzern adalah kota tua dan kecil di Swiss.
Kendati demikian, ia menjadi salah satu magnet wisata Swiss karena masih banyak bangunan bergaya gotik khas Eropa. Salah satu obyek wisata yang terkenal adalah Lion Monument atau Lion of Lucerne.
Baca juga: Ada yang Beda dari Oppo Reno3 Versi Indonesia
Di sini terdapat patung seekor singa rancangan Bertel Thorvaldsen dan dipahat oleh Lukas Ahorn pada tahun 1820-1821. Raut muka singa yang menderita ini melambangkan kepedihan atas gugurnya pengawal Swiss yang dibantai tahun 1792 selama Revolusi Perancis.
Ekspresi kepedihan itu seakan lebih terasa karena detail mimik muka sang singa dan warna pucat batu, ditangkap dengan baik oleh kamera belakang Reno3.
Kota Luzern yang biasa sepi, kala itu cukup ramai karena warga sedang menyiapkan pawai untuk menyambut musim dingin. Acara pawai ini baru dimulai sekitar pukul 20.00.
Aneka kostum dikenakan, termasuk marching band yang berbaris di belakang. Untungnya, Reno3 dibekali fitur mode malam. Walhasil momen langka ini bisa diabadikan dengan baik.