Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks, Tawaran "Internet Gratis 20 GB selama 60 Hari" di WhatsApp

Kompas.com - 19/03/2020, 09:09 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona membuat sejumlah pekerja diwajibkan untuk bekerja dari rumah dan pelajar pun diminta untuk belajar dari rumah.

Koneksi internet merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan untuk melakukan "work from home" atau "home learning. (Baca juga: 7 Aplikasi untuk Rapat dari Rumah lewat Smartphone)

Namun, ada saja pihak yang memanfaatkan momen ini untuk melakukan kejahatan. Hoaks terkait penyakit Covid-19 marak berseliweran. Salah satunya adalah penawaran gratis kuota internet.

Sebuah pesan yang menawarkan kuota internet gratis 20 gigabyte ramai dibagikan di berbagai grup WhatsApp dan media sosial lainnya.

"Koneksi Internet GRATIS 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler. Saya baru saja mengaktifkan saya, [link ke sebuah situs berdomain .club]," demikian isi pesan hoaks yang beredar.

Pesan yang berisi informasi palsu ini sebenarnya sudah pernah beredar pada tahun 2018 lalu. Namun, pesan tersebut kembali tersebat lewat pesan berantai baik di grup maupun chat pribadi.

Pada bagian bawah pesan, tertera sebuah tautan yang jika diklik akan membawa Anda pada laman web tertentu yang tampilannya tampak meyakinkan.

Pada laman tersebut tertera tulisan "koneksi internet gratis 20 GB selama 60 hari". Kemudian di bagian bawah, Anda akan diwajibkan mengisi sebuah kuesioner demi mendapat kuota gratis untuk seluruh operator tersebut.

Kemudian lewat laman yang meyakinkan, pengguna akan dimintai untuk mengisi segala data yang dapat disalahgunakan.

Tampilan situs penipuan dari link yang ada di pesan internet gratis 20 GB selama 60 hari yang beredar WhatsApp. Pesan ini dipastikan hoaks alias informasi palsu.hands-out Tampilan situs penipuan dari link yang ada di pesan internet gratis 20 GB selama 60 hari yang beredar WhatsApp. Pesan ini dipastikan hoaks alias informasi palsu.

Jangan pernah mengklik link yang disertakan dalam pesan berantai tersebut. Ini adalah salah satu trik penipuan berkedok kuota gratis untuk mencuri data pengguna.

Baca juga: Marak di Wabah Corona, Begini Cara Kerja Termometer Tembak untuk Cek Suhu Tubuh

Dari kuesioner tersebut data pengguna, seperti nomor ponsel, alamat e-mail, bahkan hingga izin untuk terhubung ke media sosial dicuri peretas untuk disalahgunakan.

Modus ini adalah trik lama yang digunakan para peretas untuk mengelabui pengguna. Modus ini biasanya mengincar pelanggan dari perusahaan besar atau mengatasnamakan perusahaan besar untuk menarik minat pengguna agar tertipu dengan trik ini.

Operator Telkomsel dan XL Axiata, sudah sejak jauh hari menyatakan penawaran kuota internet gratis 20 GB tersebut adalah hoaks.

Pihak Telkomsel mengatakan bahwa dalam menyampaikan segala promosi yang berhubungan dengan produk dan layanan, operator seluler selalu menggunakan kanal resmi perusahaan.

"Telkomsel mengimbau kepada pelanggan untuk selalu waspada untuk semua promosi yang berhubungan dengan produk dan layanan Telkomsel," demikian pernyataan Telkomsel.

Baca juga: Cara Mengakses Ruangguru secara Gratis dengan Kuota 30 GB Telkomsel

Senada dengan Telkomsel, pihak XL Axiata pun mengatakan hal serupa. Bahkan perusahaan mengimbau bagi para pelanggan jika mendapat pesan tersebut untuk mengabaikannya agar tak terjebak jebakan pishing.

"XL Axiata tidak ada penawaran gratis atau keterkaitan tertentu dengan link tersebut. Jadi kami menghimbau untuk diabaikan saja," demikian pernyataan XL.

Baca juga: XL Bagikan Kuota Gratis Setiap Hari untuk Aplikasi Belajar dari Rumah

Trik penipuan dengan modus phising ini dapat dihentikan dengan tidak menyebarluaskan link atau tautan kepada pengguna lain. Jadi jika Anda mendapat pesan berantai semacam ini, cek terlebih dahulu apakah isi pesan tersebut benar adanya atau tidak.

Kemudian jika dalam pesan tersebut terdapat link yang mencurigakan, sebaiknya Anda tidak mengklik dan menyebarluaskannya agar tak ada lebih banyak korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com