KOMPAS.com - Operator seluler belakangan ini melaporkan adanya kenaikan trafik layanan data internet. Hal itu disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate dalam konferensi pers yang dilakukan secara online, pada Kamis (19/3/2020).
"Berdasarkan laporan operator seluler saat ini, terdapat lonjakan trafik (layanan data internet) di area pemukiman rata-rata 5-10 persen dari kondisi normal," papar Johnny.
Baca juga: Microsoft Bing Luncurkan Situs Pelacak Virus Corona Real Time
Johnny tidak menjelaskan apa persisnya yang mengakibatkan kenaikan trafik internet tersebut. Namun, kemungkinan sebabnya berkaitan dengan imbauan pemerintah soal social distancing serta kerja dan belajar dari rumah untuk meredam penyebaran Covid-19.
Misalnya, menurut informasi terbaru dari Telkomsel, perusahaan pelat merah itu mengklaim adanya kenaikan trafik layanan data dan digital sejak diberlakukannya social distancing.
Kenaikan ini utamanya disumbang oleh tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) yang mencapai 236 persen.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah selama kurang lebih dua pekan, terhitung mulai tanggal 16 Maret 2020.
Lebih lanjut, Johnny mengatakan apabila nantinya lonjakan trafik terus terjadi, operator seluler akan menambah kapasitas base tranceiver station (BTS).
Baca juga: Trafik Data Telkomsel Terdongkrak oleh Kegiatan Belajar dari Rumah
"Jika diperlukan, operator seluler akan mengerahkan mobile BTS di daerah-daerah overloaded," imbuh Johnny.
Lebih lanjut, tim dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo mengatakan akan terus melakukan pengukuran kualitas layanan atau quality of service. Jika ditemukan ada kendala, perusahaan telekomunikasi akan melakukan optimasi.
Situs resmi pemerintah untuk Covid-19, gratis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.