"Ketakutan akan virus corona menyebar hingga Eropa, Amerika Utara, dan tempat lain, dan ratusan juta konsumen sedang diisolasi, tidak mampu dan tidak mau membeli perangkat baru," jelas Yiwen Wu, Senior Analyst at Strategy Analytics.
Ia menambahkan, industri smartphone harus berkerja keras dalam beberapa minggu mendatang untuk mendongkrak lagi penjualan mereka.
Berbagai strategi pemasaran harus digaungkan, seperti penjualan melalui flash sale, diskon, atau bundling dengan produk lain.
Baca juga: Daftar 5 Smartphone Terlaris di Masing-masing Wilayah di Dunia
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (23/3/2020), kondisi di China saat ini kian membaik. Sejumlah pabrikan komponen smartphone di China pun sudah kembali beroperasi secara normal.
Apple yang sempat menutup gerai di China juga sudah membuka 42 Apple Store di sana. Namun, Apple justru menutup gerai-gerai lain di luar China karena pandemi corona masih menyebar di sebagian besar negara.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan