Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arloji Digital Pertama di Dunia Lahir Kembali

Kompas.com - 27/03/2020, 08:02 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Pulsar, arloji digital pertama yang menggunakan layar LED pertama kali dipasarkan oleh perusahaan Hamilton Watch Company pada 1972.

Kini, perusahaan yang sama telah merilis ulang perangkat penunjuk waktu tersebut. Namanya bukan lagi "Pulsar" karena telah dijual dan menjadi merek dagang Seiko, melainkan Hamilton PSR

Desain dan cara kerja PSR sengaja dibuat serupa dengan jam tangan Pulsar generasi pertama dulu.

Baca juga: Arloji Seiko Edisi Game Final Fantasy VII Dijual Rp 34 Juta

Penggunanya menekan sebuah tombol untuk menyalakan layar yang akan menunjukkan informasi jam dan menit berwarna merah. Itu saja yang ditampilkan, tanpa ada keterangan lain seperti tanggal, chronometer, apalagi notifikasi aplikasi seperti halnya smartwatch modern.

Meski tampak mirip, PSR tak lagi menggunakan tipe layar LED seperti Pulsar, melainkan display hybrid LCD-OLED yang lebih terang dan kontras sehingga terlihat jelas di luar ruangan.

Roger Moor saat memakai jam digital pertama di dunia Pul­sar P2 2900 dalam film James Bonds Live and let die 
Courtesy of Danjaq S.A. Roger Moor saat memakai jam digital pertama di dunia Pul­sar P2 2900 dalam film James Bonds Live and let die

Jam tangan PSR dibanderol dengan harga relatif mahal, yakni 750 dollar AS atau lebih dari Rp 12 juta untuk versi standar dengan sabuk berbahan baja. Ada juga versi emas seharga 1.000 dollar AS (Rp 16,2 juta) yang dijual terbatas sebanyak 1.970 unit. 

Banderol PSR tersebut masih jauh lebih murah dibandingkan Pulsar yang harganya mencapai 2.100 dollar AS saat pertama diluncurkan 48 tahun lalu, atau setara dengan 13.000 dollar AS (Rp 210 juta) saat ini.

Baca juga: Oppo Pamerkan Tampang Arloji Pintar Mirip Apple Watch

Arloji digital Pulsar sempat dipopulerkan saat tampil di pergelangan tangan aktor Roger Moore dalam film James Bond Live and Let Die.

Namun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmodo, Jumat (27/3/2020), dengan banderolnya yang tinggi, Pulsar ketika itu memang lebih ditujukan bagi early adopter berkantong tebal ketimbang konsumen umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gizmodo


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com