KOMPAS.com - Apple menyumbangkan 9 juta masker N95 untuk para pekerja medis dan rumah sakit di Amerika Serikat dan Eropa, yang sedang menangani pandemi covid-19 yang terus berkembang.
Masker-masker itu sebelumnya tersimpan di gudang Apple, yang kemudian disumbangkan ke negara sebagai persediaan nasional.
Lewat akun Twitternya, CEO Apple, Tim Cook menjelaskan bahwa sumbangan tersebut sebagai rasa terimakasih Apple terhadap para dokter dan penyedia layanan kesehatan dalam menangani pandemi ini.
Baca juga: Sanksi Menanti Penjual Masker Mahal di Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee
Our teams at Apple have been working to help source supplies for healthcare providers fighting COVID-19. We’re donating millions of masks for health professionals in the US and Europe. To every one of the heroes on the front lines, we thank you.
— Tim Cook (@tim_cook) March 21, 2020
"Tim kami bekerja untuk membantu menyuplai masker bagi para perawat yang berjuang melawan covid-19. Kami menyumbangkan jutaan masker untuk para profesional kesehatan di AS dan Eropa," tulis Tim Cook dalam kicauannya Sabtu (21/3/2020).
"Teruntuk setiap pahlawan di garis depan, kami berterima kasih," lanjut Cook.
Pemerintah AS mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh perusahaan raksasa teknologi tersebut. Menurut wakil presiden AS, Mike Pence, tindakan Apple telah menginspirasi banyak orang.
Baca juga: Xiaomi Patenkan Desain Masker Cerdas
"Ada tingkat kedermawanan yang menginspirasi presiden dan kami yang bekerja sebagai gugus tugas Coronavirus di gedung Putih," ujar Pence dalam siaran yang dibagikan oleh CBS melalui Twitter, Selasa (24/3/2020).
Karena itu, pemerintah AS mulai mendorong perusahaan-perusahaan lainnya untuk melakukan lebih banyak donasi fisik seperti yang dilakukan Apple.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.