Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2020, 16:09 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber ZDNet

KOMPAS.com - Microsoft mengumumkan akan mengubah nama suite aplikasi kantor Office 365 versi konsumen menjadi Microsoft 365 mulai 21 April mendatang.

Ada dua paket langganan yang ditawarkan, yakni Microsoft 365 Personal dan Microsoft 365 Family. Keduanya merupakan pengganti Office 365 Personal dan Family, tapi harga langganannya sama dengan sebelumnya.

Baca juga: Target Microsoft Tercapai Juga, Windows 10 Jalan di Semiliar Perangkat

Microsoft 365 Personal ditawarkan dengan harga langganan 6,99 dollar AS per bulan (Rp 114.000) untuk satu pengguna. Sementara, Microsoft 365 Family dibanderol 9,99 dollar AS atau Rp 163.000 per bulan untuk enam pengguna.

Pengguna yang masih berlangganan Office 365 Personal dan Family akan secara otomatis dipindahkan ke Microsoft 365 Personal dan Microsoft 365 Family.

Microsoft turut mengumumkan sejumlah fitur baru untuk aplikasi-aplikasi utama Office yang nantinya akan turut ditambahkan ke Microsoft 365 Personal dan Family.

Word dan Outlook, misalnya, mendapat peningkatan kemampuan pengecekan grammar dan daya penulisan. Lalu PowerPoint memperoleh rangkaian gambar, font, icon, dan video looping, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ZDNet, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Microsoft Bing Luncurkan Situs Pelacak Virus Corona Real Time

Kemudian, fitur anyar bernama "Meet Now" di Skype memungkinkan pengguna langsung melakukan video meeting hanya dengan tiga klik dan tidak perlu sign up atau download terlebih dahulu.

Selain itu, Microsoft juga sedang menyiapkan sejumlah layanan baru yang bakal menjadi bagian dari paket Microsoft 36, yakni aplikasi Family Safety untuk iOS dan Android, fitur konsumen untuk Teams, dan fitur Money untuk mengatur pengeluaran uang di Excel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ZDNet


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com