Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India "Lockdown", Video WhatsApp Status Dibatasi 15 Detik

Kompas.com - 02/04/2020, 11:16 WIB

KOMPAS.com - WhatsApp membatasi durasi video WhatsApp Status di India menjadi 15 detik. Normalnya, video WhatsApp Status berdurasi maksimal 30 detik.

Apabila video berdurasi lebih dari 15 detik, akan terpotong otomatis diikuti keterangan berbunyi "Video yang terkirim di Status Saya akan dipotong pada 15 detik pertama". Perubahan ini berlaku di platform Android dan iOS.

Kebijakan ini hanya berlaku di India, dengan tujuan mengurangi beban trafik pada server. Sebab, sejak pemerintah India menerapkan lockdown atau pembatasan wilayah per 23 Maret lalu, banyak pengguna WhatsApp India mengunggah video di WhatsApp Status.

Baca juga: Satu Akun WhatsApp Akan Bisa Dipakai di Banyak Perangkat

Agar server tetap berjalan dengan lancar, WhatsApp pun mengurangi durasi video menjadi setengahnya.

India memang menjadi pasar utama WhatsApp. Pada Juli 2019, WhatsApp memiliki lebih dari 400 juta pengguna aktif bulanan di sana.  

Bukan cuma WhatsApp, dilaporkan Gadgets Now, Kamis (2/4/2020), provider konten over the top (OTT) di India juga mengurangi resolusi video dari Full HD/HD (1080p & 720p) menjadi SD (480p) hingga 14 April.

Pembatasan durasi WhatsApp Status juga disampaikan WABetaInfo, akun yang kerap membocorkan fitur-fitur baru WhatsApp. Dalam akun Twitter-nya, WABetaInfo menulis bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan akan kembali ke durasi awal di waktu yang akan datang.

Kendati demikian, dilaporkan masih ada beberapa pengguna yang masih bisa mengunggah video lebih dari 15 detik. Namun, nantinya kebijakan ini akan merata ke semua pengguna WhatsApp di India.

Baca juga: Kerja dari Rumah, Begini Cara Video Call Berempat Pakai WhatsApp

Belum ada informasi resmi apakah WhatsApp akan menerapkan kebijakan yang sama di negara lain atau tidak, mengingat beberapa negara juga memberlakukan karantina wilayah atau lockdown untuk memerangi pandemi corona.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com