KOMPAS.com - WhatsApp membatasi durasi video WhatsApp Status di India menjadi 15 detik. Normalnya, video WhatsApp Status berdurasi maksimal 30 detik.
Apabila video berdurasi lebih dari 15 detik, akan terpotong otomatis diikuti keterangan berbunyi "Video yang terkirim di Status Saya akan dipotong pada 15 detik pertama". Perubahan ini berlaku di platform Android dan iOS.
Kebijakan ini hanya berlaku di India, dengan tujuan mengurangi beban trafik pada server. Sebab, sejak pemerintah India menerapkan lockdown atau pembatasan wilayah per 23 Maret lalu, banyak pengguna WhatsApp India mengunggah video di WhatsApp Status.
Baca juga: Satu Akun WhatsApp Akan Bisa Dipakai di Banyak Perangkat
Agar server tetap berjalan dengan lancar, WhatsApp pun mengurangi durasi video menjadi setengahnya.
India memang menjadi pasar utama WhatsApp. Pada Juli 2019, WhatsApp memiliki lebih dari 400 juta pengguna aktif bulanan di sana.
Bukan cuma WhatsApp, dilaporkan Gadgets Now, Kamis (2/4/2020), provider konten over the top (OTT) di India juga mengurangi resolusi video dari Full HD/HD (1080p & 720p) menjadi SD (480p) hingga 14 April.
Pembatasan durasi WhatsApp Status juga disampaikan WABetaInfo, akun yang kerap membocorkan fitur-fitur baru WhatsApp. Dalam akun Twitter-nya, WABetaInfo menulis bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan akan kembali ke durasi awal di waktu yang akan datang.
NOTE: it is a temporary decision.
— WABetaInfo (@WABetaInfo) March 28, 2020
The full functionality will be restored in future. https://t.co/KZFhj5OMtZ
Kendati demikian, dilaporkan masih ada beberapa pengguna yang masih bisa mengunggah video lebih dari 15 detik. Namun, nantinya kebijakan ini akan merata ke semua pengguna WhatsApp di India.
Baca juga: Kerja dari Rumah, Begini Cara Video Call Berempat Pakai WhatsApp
Belum ada informasi resmi apakah WhatsApp akan menerapkan kebijakan yang sama di negara lain atau tidak, mengingat beberapa negara juga memberlakukan karantina wilayah atau lockdown untuk memerangi pandemi corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.