KOMPAS.com - Xiaomi resmi memboyong televisi pintar terbarunya, Mi TV 4, ke Indonesia. Perangkat ini diluncurkan bersamaan dengan smartphone Redmi 8A Pro.
Menurut Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, Mi TV 4 hadir memberikan kemudahan bagi konsumen Indonesia untuk menikmati perangkat TV pintar dengan harga yang murah.
"Kami percaya bahwa Smart TV semestinya mudah digunakan, dan tidak harus mahal. Kami ingin menghadirkan pengalaman menggunakan Smart TV untuk lebih banyak konsumen di Indonesia," ungkap Alvin dalam acara peluncuran melalui live streaming, Kamis (2/4/2020).
Mi TV 4 hadir dengan dua ukuran layar, yakni 55 inci (4K UHD) dan 43 inci (Full HD). Selain dari luas bentang layar dan resolusi, perbedaan keduanya terletak pada pengaturan speaker dan kapasitas RAM.
Mi TV 4 55 inci dibekali dengan speaker ganda dengan konfigurasi 10W yang dipadankan dengan RAM 2 GB. Sementara versi 43 inci mengusung speaker ganda 8W dan hanya dibekali dengan RAM 1 GB.
Selebihnya, spesifikasi pada kedua televisi pintar tersebut terbilang sama persis.
Untuk urusan software, misalnya, baik Mi TV 4 55 inci dan 43 inci menjalankan sistem operasi (OS) Android yang dimodifikasi dengan UI bernama Xiaomi PatchWall 3.0, berikut opsi OS Android TV 9.0.
Baca juga: Xiaomi Boyong Mi TV 4A ke Indonesia, Banderol Rp 2 Juta
Artinya, lewat televisi ini pengguna bisa mengunduh aplikasi dari Google Play Store dan dapat terhubung dengan Chromecast.
Untuk sektor jeroan, kedua Mi TV 4 ini dipersenjatai dengan chip quad-core Amlogic T960X-H dan memiliki kapasitas penyimpanan seluas 8 GB.
Televisi cerdas ini juga dibekali dengan sejumlah fitur penunjang, seperti fitur picture-in-picture (PiP), tiga buah port HDMI, dua buah port USB, satu port Ethernet, dukungan konektivitas WiFi 2,4 GHz dan 5 GHz, serta Bluetooth 4.2.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.