Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2020, 07:07 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di dunia. Perusahaan media asal Amerika Serikat itu turut mempublikasikan daftar 20 orang terkaya di dunia yang nilai kekayaannya berasal dari industri teknologi untuk tahun ini, per 18 Maret 2020.

Sekilas tak ada perubahan yang begitu signifikan jika membandingkan daftar orang terkaya di bidang teknologi tahun ini dengan tahun lalu.

Pendiri sekaligus CEO Amazon, Jeff Bezos, misalnya, masih menduduki peringkat pertama dalam daftar tersebut dengan nilai kekayaan mencapai 113 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.834 triliun. 

Baca juga: Orang Terkaya Ketiga di Dunia Akhirnya Lepas Ponsel Kunonya, Ganti Apa?

Meski demikian, angka tersebut menurun sekitar 18 miliar dolar AS (Rp 292 triliun) dari tahun lalu, saat Bezos membukukan kekayaan hingga 131 miliar dolar AS (Rp 2.126 triliun) .

Hal itu kemungkinandisebabkan oleh kasus perceraian yang dialami oleh Jeff pada pertengahan 2019. Dia diharuskan memberikan sebagian saham Amazon kepada sang istri kala itu, Mackenzie Bezos.

Berkat itu pula, Mackenzie kini menjadi wajah baru dalam daftar 10 besar orang terkaya di bidang teknologi, menggeser posisi pendiri Dell Technologies, Michael Dell, dengan angka kekayaan 36 miliar dolar AS (Rp 584 triliun).

Dell sendiri berada di posisi 11, di bawah Mackenzie, dengan kekayaan 22,9 miliar dolar AS (Rp 371 triliun).

Baca juga: Inilah 10 YouTuber Gaming Terkaya di Dunia

Untuk melihat siapa saja yang berhasil menduduki 20 kursi teratas dalam daftar orang terkaya di bidang teknologi, silakan simak daftar di bawah ini.

1. Jeff Bezos

Bezos adalah pria berkepala plontos yang dikenal langganan duduk di urutan pertama daftar orang terkaya di dunia.

Sebagian nilai kekayaan Bezos berasal dari saham Amazon miliknya yang berjumlah 55,5 juta lembar hingga Maret 2020, dengan nilai per lembar mencapai ratusan dollar AS.

Karena itu, harta Bezos pun bisa naik turun sesuai dengan fluktuasi harga saham perusahaan e-commerce yang didirikannya tersebut.

Jeff Bezos menyerahkan 25 persen saham Amazon yang dimiliki bersama ke MacKenzie Bezos ketika mereka bercerai pada 2019. 

2. Bill Gates

Nama yang satu ini juga langganan daftar orang terkaya dunia. Bill Gates mendirikan raksasa software bersama rekannya, Paul Allen, pada 1975.  Gates kini berada di posisi kedua orang terkaya dengan harga senilai 98 miliar dolar AS (Rp 1.600 triliun).

Pada Maret lalu, ia memutuskan untuk mundur dari jajaran direksi Microsoft lantaran ingin fokus ke dunia filantropi.

Baca juga: Bill Gates Mundur dari Microsoft

Gates sendiri sebenarnya pernah menduduki kursi orang terkaya nomor satu pada 2017 lalu. Namun, posisinya digeser oleh Bezos pada 2018 dan berlanjut hingga sekarang.

3. Larry Ellison

Larry Ellison adalah salah satu pendiri dari perusahaan software ternama, yakni Oracle Corporation.

Perusahaan tersebut berhasil membuat Larry menyabet posisi tiga dalam daftar orang terkaya di dunia yang berasal dari ranah teknologi, dengan kekayaan 59 miliar dolar AS (Rp 957 triliun).

Baru-baru ini, ia berkontribusi membuat sebuah database untuk menghitung jumlah kasus corona di wilayah Amerika Serikat bersama dengan Gedung Putih dan beberapa lembaga pemerintahan lainnya.

4. Mark Zuckerberg

Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg berhasil masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia dalam beberapa tahun terakhir berkat Facebook dan sejumlah perusahaan yang berada di bawahnya.

Di umurnya yang 35 tahun, Zuckerberg telah mengumpulkan kekayaan senilai 54 miliar dolar AS (Rp 887 triliun).

Baca juga: Mark Zuckerberg Dijuluki Orang Paling Berbahaya di Dunia

Belum lama ini, Zuckerberg menjadikan Facebook sebagai perusahaan teknologi pertama yang memberikan bonus sekitar 1.000 dolar AS (Rp 16 juta) ke seluruh karyawannya demi membantu mengurangi beban ekonomi di tengah wabah virus corona.

5. Steve Ballmer

Steve Ballmer adalah salah satu orang penting di jajaran petinggi Microsoft.

Selama lebih kurang 14 tahun (Januari 2000 - Februari 2014), ia dipercaya Gates untuk memimpin arah bisnis Microsoft di awal era 2000-an.

Halaman:
Sumber Forbes


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com