KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Oppo merilis Reno3 di Indonesia. Ponsel ini tampak berbeda dari pendahulunya, Reno2.
Tidak ada lagi pop-up untuk memunculkan kamera depan saat selfie. Kamera depan beresolusi 44 MP itu kini disematkan ke notch atau poni mungil serupa tetes air.
Desain layar ini diistilahkan Oppo dengan waterdrop camera. Layarnya berbentang 6,4 inci, ukuran layar ponsel menengah pada umumnya.
Baca juga: Oppo Reno3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 5,2 Juta
Dimensinya 160,2 x 73,3 x 7,9 mm dengan bobot 170 gram, tidak jauh berbeda dengan Reno2, tapi Reno3 lebih tipis dan ringan. Walhasil, ponsel ini cukup nyaman digenggam dengan dua tangan.
Meskipun mekanisme kamera depan dirombak, namun spesifikasinya dimutakhirkan. Kini, kamera beresolusi 44 MP (f/2.45) menjadi andalan foto selfie di Reno3.
Tidak ada panel pemindai sidik jari karena Oppo menanamkannya di dalam layar (in display fingerprint). Reno3 memiliki dua varian warna, yakni hitam dan putih.
Untuk warna hitam, desain warna tampak sangat sederhana, tidak ada motif atau perpaduan warna lain yang biasa digunakan untuk mempercantik atau "mengecoh" mata. Warna ini cocok bagi yang ingin menggunakan ponsel dengan warna tidak mencolok dan tetap sederhana.
Baca juga: Keindahan Milan dan Luzern dalam Jepretan Oppo Reno3
Sebaliknya, varian putih terlihat lebih sedap dipandang karena memadukan warna putih serta ungu di sisi bawah. Kesan yang dihasilkan, perangkat terlihat menjadi lebih premium.
Membahas sedikit soal kamera belakang. Oppo Reno3 dibekali fitur 48MP Zoom Quadcam. Artinya, ada empat kamera di punggung Reno3.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.