Vendor Ponsel Lokal Advan Bikin Termometer "Tembak"

KOMPAS.com - Pabrikan ponsel lokal, Advan memproduksi termometer "tembak" (thermogun) dengan infra merah, sebagai upaya untuk memerangi pandemi Covid-19 akibat virus Corona.

Advan bekerja sama dengan anak usahanya, PT Intech Surya Abadi dalam membuat thermogun ini. Lantas, apa keistimewaan thermogun bikinian Advan ini?

Seperti Termometer tembak pada umumnya, Advan Infrared termometer tidak membutuhkan kontak langsung (non contact) ke tubuh, pengguna dapat menggunakannya dengan jarak ukur 1-4 cm.

Baca juga: Marak di Wabah Corona, Begini Cara Kerja Termometer Tembak untuk Cek Suhu Tubuh

Advan mengklaim termometer Inframerah buatannya hanya membutuhkan waktu 1 detik saja untuk mendeteksi suhu badan, dengan selisih sangat kecil, yaitu sekitar 0,2 derajat. Terdapat dua pilihan satuan pengukuran, yakni ºC (Celcius) atau ºF (Fahrenheit).

Termometer tersebut juga dilengkapi fitur alarm, yang akan berbunyi secara otomatis jika suhu badan terdeteksi di atas normal. Alarm ini akan ditandai oleh bunyi khusus yang berturut-turut (10 bip pendek).

Data hasil pengukuran suhu badan juga dapat disimpan, hingga maksimal 20 data. Untuk durabilitas, termometer Advan Infrared diklaim dapat digunakan sebanyak 20.000 kali.

CEO Advan, Chandra Tansri produk ini resmi terdaftar di Kemenkes RI dengan nomor AKL 20901021520 dan memiliki jaminan garansi 6 bulan.

Baca juga: Lebih Kecil dari Sebutir Beras, Komputer Ini Bisa Ukur Suhu

“Dengan pendeteksian secara dini dan mandiri, diharapkan penyebaran Covid-19 bisa ditanggulangi,” tutur Chandra dalam siaran resmi yang diterima KompasTekno Senin (20/4/2020).

Soal harga, termometer tembak Advan dijual dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 1,7 juta, dan sudah mulai dijual di akun resmi Advan di e-commerce Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan Bukalapak.